Gubri Lakukan Peletakan Batu Pertama Rumah Layak Huni di Desa Silam

Selasa, 14 September 2021

Riauaktual.com - Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar melakukan peletakan batu pertama Rumah Layak Huni salah satu warga Desa Silam, Kecamatan Kuok, Selasa (14/9/2021). 

Didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (PUPR PKPP) Provinsi Riau Taufik OH, Gubri Syamsuar mengatakan, hal ini dilakukan karena Pemprov mendapat laporan masih banyak orang-orang yang tidak mampu dihadapan kita.

Pembangunan rumah layak huni untuk Burhan ini, jelas Gubri, dilakukan setelah pihaknya menerima usulan dari desa yang disampaikan ke kecamatan, kemudian diteruskan ke kabupaten dan ke Pemprov Riau. 

"Sehingga kami respon. Siapa lagi yang menolong kalau bukan kita yang sehat yang diberikan amanah oleh rakyat sekaligus diberikan amanah oleh Allah SWT," ungkap Gubri.

Untuk mengatasi permasalahan masyarakat ini, Gubri menghimbau untuk seluruh kepala daerah dari desa, dan kecamatan, hingga kabupaten menguatkan bersinergi. 

"Kalau ada kendala segera laporkan agar kami respon," pinta Gubri.

Sesuai jabatan yang sekarang ini, Gubri mengatakan, dirinya diberikan amanah. Sehingga, harus tanggap merespon situasi yang dirasakan masyarakat.

Setelah meninjau dan meletakkan batu pertama, Gubri turut mendoakan Burhan dan keluarga yang menerima rumah layak huni selalu diberi kesehatan dan bisa melanjutkan pendidikan anak-anaknya sampai sukses.

Gubri berharap, rumah yang akan dibangun ini dapat segera diselesaikan. Sehingga pemiliknya  dapat menyekolahkan anak-anaknya dengan sukses.

"Mana tau dengan kami datang ini menjadi motivasi anak-anak beliau, sehingga menjadi Gubernur Pula. Tidak ada yang tidak mungkin," kata Gubri. 

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Taufik OH menambahkan, pihaknya merencanakan di tahun 2021 ini sebanyak 1.621 rumah layak huni (RLH) akan dibangun di Provinsi Riau.

Menurut Taufik, anggaran pembangunan RLH ini menggunakan dana Bantuan Keuangan (Bankeu) khusus dari APBD Riau. 

Mantan Kadishub Provinsi Riau mengakui, memang ada recofusing anggaran, namun RLH di Riau tetap berjalan.

Ribuan rumah itu, akan difokuskan bagi warga yang kurang mampu yang tersebar di 12 Kabupaten/kota Se-Riau.

Prosesnya, lanjut Taufik, warga yang layak dibantu terlebih dahulu akan diusulkan pemerintah desa. Selanjutnya, diteruskan ke camat dan kabupaten terakhir ke Pemprov Riau. 

Untuk program RLH ini, jelas Taufik, yang sudah dilakukan pembangunan sudah masuk tahap 40 persen. 

"Ini akan terus berjalan," ujar Taufik.