Kunjungi RSUD Arifin Ahmad, Ini yang Dipertanyakan Pimpinan DPRD Riau

Rabu, 30 Juni 2021

Wakil Ketua DPRD Riau, H Agung Nugroho dan anggota Banggar DPRD Riau foto bersama dengan Direktur RSUD Arifin Ahmad.

Riauaktual.com - Menindaklanjuti persoalan dan keluhan masyarakat, Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Riau melakukan kunjungan kerja ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Ahmad, Senin (28/6/2021).

Kunjungan ini dipimpin Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau, H Agung Nugroho, dan diikuti oleh anggota Banggar, yakni Mira Roza, Sofyan Siroj Abdul Wahab, Sugeng Pranoto, Yanti Komalasari, Markarius Anwar, Ramos Teddy Sianturi, dan Zulfi Mursal. Kunjungan tersebut diterima oleh Direktur RSUD Arifin Ahmad Nuzelly Husnedi beserta jajarannya.

Dalam pertemuan, Agung Nugroho mempertanyakan kondisi di tahun 2020 lalu. Terutama tentang obat habis pakai atau obat-obatan yang menjadi akumulasi dari tahun ketahun, serta pendapatan tahun 2020 dan piutang kepada BPJS. 

“Pembayaran tenaga kesehatan (Nakes) harus diutamakan. Karena ada beberapa Nakes yang tidak bisa dibayarkan. Apakah rumah sakit membiarkan nakes tidak dibayarkan atau memakai dana talangan dulu,” tutur Agung.

Saat itu, Agung Nugroho juga menegur Direktur RSUD tentang ditagihnya biaya dari pasien tidak mampu yang seharusnya dibayarkan dari anggaran Dinas Kesehatan Provinsi Riau.

“Nanti di Banggar dapat dibahas. Pada prinsipnya bahwa dalam LPJ Gubernur Riau tidak ada lagi insentif dari Nakes yang terlambat. Evaluasi harus dilakukan terkait LPJ dengan catatan tidak ada lagi permasalahan gaji atau insentif dari nakes yang terlambat dan masih banyak lagi pelayanan masyarakat harus betul-betul dievaluasi,” ungkapnya. (Adv DPRD Riau)