Mengenal Ethereum, Pesaing Bitcoin & Masa Depan Uang kripto

Jumat, 14 Mei 2021

Riauaktual.com - Miliuner cryptocurrency Mike Novagratz memprediksi Ethereum akan menjadi masa depan uang kripto. Bahkan ia diprediksi akan menjadi aset kripto terpopuler mengalahkan Bitcoin.

"Kemungkinan Ethereum adalah juara superkomputer desentralisasi. Mata uang kripto itu akan menggerakkan bisnis dan ekosistem baru," ujarnya seperti dikutip dari Business Insider, Jumat (14/5/2021).

Lantas apakah itu Ethereum? Mata uang digital ini pertama kali diluncurkan pada 2015 silam. Ethereum dibuat oleh delapan orang, salah satunya selebriti cryptocurrency Vitalik Buterin yang ketika itu berusia 27 tahun.

Ethereum sebenarnya bukan nama cryptocurrency, tetapi nama blockchain yang digunakan mata uang digital ini. Nama uang kriptonya adalah Ether atau simbol ticker ETH.

Seperti Bitcoin, Ehter dijalankan menggunakan blockchain, di mana data terenkripsi bisa ditransfer dengan aman, sehingga tidak mungkin untuk digandakan atau dipalsukan. Ethereum juga didapatkan dengan ditambang dengan memecahkan teka-teki matematika rumit melalui komputer.

Ethereum merupakan memiliki tujuan yang berbeda dengan Bitcoin. Ethereum beroperasi sebagai jaringan terdesentralisasi yang di atasnya aplikasi dapat dibangun. Banyak token uang kripto sebenarnya diterbitkan menggunakan jaringan Ethereum.

"Ketika orang membandingkan Bitcoin dengan Ethereum, ini seperti membandingkan emas dengan listrik. Kedua berharga tetappi memiliki kegunaan yang sangat berbeda," ujar Alex Adelmen, CEO dari aplikasi hadiah Bitcoin, seperti dikutip dari USNews.

"Ethreum adalah infrastruktur. Ini adalah blockchain yang ada di masa-masa awal tetapi memiliki potensi untuk merevolusi keuangan dan teknologi."

Ehtereum dibisa digunakan untuk mengubah cara perdagangan sekuritas, dan banyak banyak hal lainnya. Ini karena Ethereum mengizinkan lebih banyak pengembangan sehingga bisa menghasilkan berbagai kreativitas uang digital.

 

 

Sumber: cnbcindonesia.com