Foto: REUTERS/Dado Ruvic
Riauaktual.com - Bank sentral China atau People Bank of China (PBoC) kini menyebut Bitcoin sebagai "alternatif investasi". Apakah ini pertanda Tiongkok akan semakin lunak pada aset kripto dan bikin harga cryptocurrency terbang?
Dalam sebuah diskusi panel Baoa Forum for Asia yang diselenggarakan oleh CNBC International kemarin. Wakil Gubernur PBoC Li Bo mengatakan Bitcoin sebagai alternatif investasi.
"Kami mengangap Bitcoin dan stablecoin sebagai aset kripto ... Ini adalah alternatif investasi," ujar Li Bo seperti dikutip dari CNBC International, Rabu (21/4/2021). "Mereka bukanlah mata uang itu sendiri. Jadi peran yang kami lihat untuk aset kripto di masa depan, peran utamanya adalah alternatif investasi."
"Banyak negara, termasuk China, masih mencermati dan memikirkan persyaratan regulasi seperti apa. Mungkin minimal, tetapi kami perlu memiliki semacam regulasi untuk mencegah .... spekulasi aset semacam itu untuk dan untuk mencegah terciptanya risiko serius pada stabilitas keuangan," terang Li Bo sambil menambahkan bank sentral akan mempertahankan peraturan yang ada saat ini soal cryptocurrency.
China pernah menjadi negara dengan transaksi Bitcoin terbesar di dunia. Namun pada 2017, pemerintah China melarang penerbitan koin baru (initial coin offering), dan menutup platform jual beli cryptocurrency lokal dengan alasan kekhawatiran akan stabilitas keuangan.
Nah, pernyataan terbaru dari Li Bo dianggap sebagai perubahan sikap China pada aset kripto. Bahkan Flex Yang, CEO dan pendiri Babel Finance, menyebut komentar itu "progresif" sebagai sesuatu yang 'progresif'. Babel Finance merupakan perusahaan jasa keuangan kripto.
"Saya pikir ini cukup signifikan dan jelas berbeda dengan pernyataan atau posisi mereka sebelumnya pada cryptocurrency publik," ujar Vijay Ayyar, kepala pengembangan bisnis di bursa cryptocurrency Luno.
"Pemerintah menyadari bahwa Bitcoin adalah kelas aset yang layak dan mapan, namun tumbuh, dan perlu mengaturnya. China yang mengatur kripto akan menjadi dorongan besar lainnya untuk industri di China dan secara global."
Belakang harga Bitcoin terus menunjukkan tren kenaikan. Harga tertinggi Bitcoin mencapai US$64.000 per koin yang dicatatkan pada akhir pekan lalu. Harga Bitcoin meningkat pesat karena perusahaan besar seperti Tesla memutuskan berinvestasi pada uang kripto populer itu.
Sumber: cnbcindonesia.com