Empat Alasan Mengapa Seseorang Mau Berada Dalam Hubungan Toxic

Selasa, 06 April 2021

Pacar toxic (Foto: Askmen)

Riauaktual.com - Terkadang, seseorang itu sudah tahu kalau ada yang tidak beres dalam hubungan cintanya. Namun kadang seseorang malah memilih tetap bertahan dan terus menjadi bucin dalam hubungan toxic.

Sejujurnya, cukup sulit berada pada hubungan toxic, namun juga sulit melepaskan. Ketika sudah mau melepaskan, pasti datang pikiran, “Tapi dia mencintaiku.”

Berjuang untuk mempertahankan hubungan toxic hanya akan menguras emosi dan pikiran. Kenapa ini bisa terjadi? Apa alasan terus mempertahankan hubungan yang tidak sehat?

Seperti dilansir dari Femina India, apa saja yang membuat kamu tetap berada dalam hubungan yang sehat? Mungkin ini sejumlah alasannya.

sangat kehilangan

1. Sangat takut kehilangan

Merasa sangat takut kehilangan membuat seseorang berpikir lebih keras tentang masa depan yang membuat putus asa. "Bagaimana jika saya tidak menemukan orang lain yang lebih baik?"

Ini adalah pertanyaan paling umum yang muncul dibenak kamu saat berpikir untuk melepaskan hubungan kalian. Selalu muak dengan tarik ulur, namun pada saat yang sama kamu mendambakan cinta yang nyata.

2. Takut sendirian

Kamu takut sendirian sehingga meskipun kamu tahu dia bukan orang yang baik, kamu tetap bertahan bersama dia. Kamu selalu berpikir tidak ada orang lain yang bisa kamu harapkan selain dia.

Ingat, banyak orang di luar sana yang bisa membantu kamu. Mungkin kamu tidak bisa langsung menemukan. Namun kamu harus berani hidup sendiri dan belajar mandiri, jangan tergantung kepada orang lain dan jangan takut.

3. Dia menjadi kebiasaanmu

Kamu seperti kecanduan dia dan hal lain menjadi tidak menarik di mata kamu. Kamu sudah terbiasa dengan segala perilakunya sehingga ketika ia melakukan hal yang tidak sewajarnya kepada kamu, kamu merasa itu hal yang biasa saja. Padahal perilakunya mungkin tidak baik.

4. Insecure

Jika kamu insecure, jangan beranggapan bahwa orang lain dapat merasakannya juga. Kamu belajar untuk mengobati insecure-mu, dengan cara belajar mencintai diri sendiri. Kalau perlu cari bantuan psikolog.

Pergilah backpacking ke pegunungan dan temukan kedamaian. Tak usah mengajak pacarmu karena kamu sedang belajar mandiri tanpa dia, hingga kamu bisa melepaskannya.