Pertengahan Maret, Harga Pertalite Turun Sebesar Rp1.200

Selasa, 02 Maret 2021

Riauaktual.com - Premium merupakan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang mayoritas mejadi primadona para pengendara kenderaan bermotor. Penyebabnya dikarenakan harga yang lebih terjangkau dibandingkan BBM jenis lainnya.

Padahal premium ini diklaim sebagai bahan bakar yang tidak ramah lingkungan, disebabkan nilai oktan atau Research Octane Number (Ron) hanya 88.

Nilai ini menunjukan seberapa besar tekanan yang bisa diberikan sebelum bensin terbakar secara spontan. Semakin tinggi nilai oktannya, maka BBM lebih lambat terbakar, sehingga tidak meninggalkan residu pada mesin yang bisa mengganggu kinerjanya.

Bahan bakar beroktan tinggi cocok digunakan dengan kendaraan yang menggunakan kompresi tinggi di atas 9 seperti yang digunakan pada sepeda motor dan mobil keluaran terbaru.

Standar saat ini, untuk penggunaan bahan bakar ialah Pertalite dengan nilai Ron 90, diklaim sebagai bahan bakar yang cocok untuk pengganti BBM jenis Premium.

Namun, BBM jenis Pertalite ini tidak begitu digandrungi oleh masyarakat, hal yang mendasar dikarenakan harga yang lebih tinggi.

Sales Brand Manager Pertamina Pekanbaru Aditya Agung Andrawina menyebutkan bahwa pihaknya akan menjalankan program dengan menurunkan harga Pertalite hingga enam bulan ke depan.

Program ini bertujuan untuk menstimulus masyarakat untuk beralih ke bahan bakar tersebut.

"Akan ada program promo Pertalite, ada pengurangan harga sebesar Rp 1.200, mulai pertengahan Maret sampai enam bulan ke depan," jelas Aditya usai memenuhi panggilan Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, Selasa (2/3/2021).

Kendati demikian, Pertamina tidak akan memutuskan penyaluran BBM jenis Premium ke SPBU. "Premium tetap disalurkan, tidak menghilangkan secara serta merta," tegasnya.