Berikut 10 Bahaya Duduk Terlalu Lama

Rabu, 10 Februari 2021

Photo : U-Report Ilustrasi wanita nyeri pinggang akibat duduk terlalu lama.

Riauaktual.com - Para pekerja kantoran mayoritas waktunya dihabiskan duduk di kursi sembari mengerjakan tugas yang ada di mejanya. Saking lupanya dengan pekerjaan, kita secara tak sadar sudah duduk dalam jangka waktu yang lama.

Padahal disarankan oleh dokter bahwa dalam beberapa menit harus bangun dari kursi dan melakukan peregangan. Tapi apa yang akan terjadi apabila kita cuek dengan hal tersebut dan tetap duduk hingga berjam-jam? Berikut adalah sejumlah dampak kesehatan yang bisa muncul akibat terlalu lama duduk di kursi.

10. Rematik

Ketika seseorang sudah memasuki usia lanjut, maka tubuhnya akan mengalami penurunan fungsi. Berbagai masalah kesehatan akan muncul. Salah satunya adalah rematik. Rematik merupakan penyakit yang menyerang persendian. Ketika sendi kalian merasa nyeri, maka itulah yang dinamakan rematik. Ini penyakit yang wajar dialami oleh para orang tua, tapi sekarang penyakit ini juga bisa menyerang mereka yang masih muda.

Penyebab mereka yang masih muda terserang rematik bisa beraneka macam. Salah satunya adalah kebiasaan buruk mereka yaitu duduk terlalu lama. Duduk terlalu lama di kursi ternyata membuat sendi menjadi cepat lelah. Makanya disarakan untuk melakukan peregangan setiap 30 atau 60 menit. Apakah rematik bisa disembukan? Tentu bisa. Tapi kalau levelnya sudah akut, akan sulit untuk disembuhkan.

9. Depresi

Depresi bukan cuma bisa terjadi karena beban kerja yang terlalu berat dan masalah hidup. Bisa juga  disebabkan karena duduk dalam waktu yang lama. Duduk dalam waktu yang lama berarti ada suatu hal di hadapannya yang harus dikerjakan sehingga membuatnya harus duduk. Berarti, aktivitas sosialnya akan berkurang.

Berkurangnya komunikasi dengan rekan kerja bisa memunculkan perasaan kesepian dan juga depresi. Belum lagi ditambah dengan pencahayaan yang buruk. Salah satu sumber vitamin D bisa didapat dari cahaya matahari. Kekurangan vitamin D juga bisa memperbesar kemungkinan terjadi depresi. Boleh sesekali bangkit dari tempat duduk dan berjalan santai di kantor dan mengobrol dengan karyawan yang lain.

8. Deep Vein Thrombosis

Deep vein thrombosis atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan trombosis vena adalah sebuah kondisi dimana terjadi penggumpalan darah pada satu atau lebih pembuluh darah vena bagian dalam. Ketika seseorang duduk terlalu lama di kursi, maka deep vein thrombosis akan terjadi di area paha atau betis.

Apabila sampai pecah maka efeknya akan sangat berbahaya. Sangat mudah untuk mendeteksi DVT. Apabila kalian menemukan ada bagian menonjol yang tak biasa pada area kaki, maka bisa ditebak bahwa kalian sudah menderita DVT. Bengkak ini apabila dipegang akan terasa nyeri. Yang lebih berbahaya lagi adalah ada beberapa kasus dimana tidak ditemukan gejala sama sekali. Jadi orang cuek-cuek saja duduk berjam-jam.

7. Leher dan Bahu Kaku

Ketika seseorang duduk, maka akan ada perubahan posisi tubuh yang dimana tekanan juga akan berpindah. Biasanya ketika duduk, tekanan akan berpindah pada leher, punggung, pinggang, dan bahu. Jika durasi duduk sampai berjam-jam dan dilakukan secara rutin, tak jarang akan muncul rasa sakit di bagian tersebut.

Beruntung sekarang ini teknologi sudah semakin maju, sudah diciptakan kursi yang bisa diatur posisinya agar bisa membuat tubuh lebih santai. Tapi tetap saja kalian musti melakukan peregangan demi menjaga kesehatan tubuh. Tidak ada ruginya bangkit berdiri dan melakukan olahraga ringan selama 1 sampai 2 menit daripada mengalami masalah kesehatan.

6. Varises

Penyakit varises bukan lagi penyakit yang baru didengar. Seringkali varises terjadi pada mereka yang sering melakukan aktivitas berdiri. Tidak cuma berdiri saja rupanya, varises juga bisa dialami oleh mereka yang punya kebiasaan duduk terlalu lama di kursi. Terlihat di kakinya ada pembuluh darah yang terlihat berwarna ungu atau biru gelap.

Di dunia medis, varises merupakan pembengkakan atau pelebaran pembuluh darah vena. Ini disebabkan karena adanya penumpukan darah di dalam pembuluh darah tersebut. Makanya terlihat berwarna ungu atau biru gelap dan terlihat bengkak. Aktivitas duduk terlalu lama di kursi ternyata sama beratnya seperti berdiri atau berjalan, terjadi tekanan yang cukup besar di area kaki. Biasanya varises muncul paling banyak di area betis.

5. Berat Badan Naik

Seseorang yang suka makan tapi malas gerak pastinya akan memiliki masalah dengan berat badan. Berat badan akan naik seiring malasnya melakukan aktivitas gerak dan tidak mau menjaga pola makan. Yang apabila dibiarkan, maka akan sampai pada yang namanya obesitas atau kelebihan berat badan. Terlalu banyak duduk pun juga bisa membuat berat badan seseorang naik.

Pada saat duduk, maka pergerakan tubuh menjadi turun. Otot dan sendi yang bergerak terbatas di beberapa bagian saja. Ketika otot jarang dilatih, maka metabolisme tubuh akan turun, pembakaran kalori juga akan ikut menurun. Sementara itu, kalian makan terus dilakukan. Kalau sudah demikian, hanya tinggal tunggu waktu saja sampai berat badan kalian naik.

4. Masalah Jantung

Sudah sejak lama para ilmuwan menemukan hubungan antara masalah jantung dengan kebiasaan duduk terlalu lama. Pembahasan ini bahkan sudah pernah dirilis di Harvard Health Publications. Mereka peneliti mengatakan bahwa duduk terlalu lama sama bahayanya dengan gula dan gangguan metabolisme. Yang dimana bisa beresiko pada diabetes dan masalah jantung.

Mendengar jantung bermasalah tentu menjadi hal yang mengerikan. Ini seperti silent killer, kalian tidak akan tahu kapan jantung kalian bermasalah dan bisa mengakibatkan kematian. Untuk menghindari hal tersebut, kalian sebenarnya hanya perlu meluangkan beberapa waktu untuk berdiri atau berjalan mengambil minum. Setidaknya beri sedikit waktu istirahat untuk tubuh meregangkan diri.

3. Masalah Punggung

Duduk boleh-boleh saja dilakukan, apalagi ketika sedang di kantor dan dihadapkan oleh banyak pekerjaan. Tapi tidak membenarkan duduk terlalu lama di kursi. Kebiasaan buruk ini bisa membawa dampak buruk pada tubuh. Salah satunya yang pasti akan dialami oleh mereka yang duduk di kursi terlalu lama adalah masalah dengan punggung dan tulang belakang.

Kalian mengira dengan duduk maka kalian bisa rileks? Kalian salah. Duduk dalam waktu yang lama justru membuat punggung dan tulang belakang itu tertekan. Apabila kalian biarkan, maka tekanan ini bisa mengakibatkan munculnya stres pada otot dan sendiri. Jika kalian mendadak mengalami sakit di pinggang, mungkin bukan karena salah posisi tidur atau mengangkat beban terlalu berat, tapi bisa jadi karena kebiasaan duduk terlalu lama ini.

2. Kaki Melemah

Melemahnya otot bukan cuma terjadi karena otot jarang dipakai atau sudah masuk usia tua, terus menerus melakukan kebiasaan buruk seperti duduk terlalu lama juga bisa mengakibatkan pelemahan otot. Pelemahan otot yang mungkin terjadi adalah otot paha dan juga kaki. Padahal 2 otot ini adalah otot yang penting untuk menopang seluruh berat badan.

Otot itu sudah seharusnya dilatih setiap hari. Setelah dilatih, maka diberikan nutrisi untuk pemulihan dari makanan yang kita makan. Ketika otot jarang dipakai, maka fungsinya dan kekuatannya akan menurun. Percuma saja kalian makan makanan sehat tapi kalau melakukan kebiasaan yang buruk. Ketika otot kaki sudah lemah, maka untuk berlari, melopat, atau bahkan berdiri pun pasti sulit.

1. Diabetes

Ketika seseorang terlalu sering duduk di kursi maka efeknya bisa ke berat badan seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya  Masih berhubungan dengan berat badan, kemungkinan seseorang terkena diabetes juga semakin besar. Ini dikarenakan orang ketika duduk, maka minim bergerak dan metabolisme mengalami penurunan.

Ini semua akhirnya menuju pada ketidak mampuan tubuh dalam mengatasi melonjaknya gula dalam darah. Total sudah lebih 100 juta orang dewasa di Amerika yang menderita diabetes karena kebiasaan duduk terlalu lama. Jika sudah terkena diabetes, maka akan sulit untuk mengembalikan kondisi kesehatan seperti semula.

 

SUMBER ASLI