Kecelakaan Maut di Tol Pekanbaru-Dumai, Ini Identitas Lima Korban Tewas
Korban meninggal dunia kecelakaan di Tol Pekanbaru-Dumai, Rabu (13/1/2021) pagi.
Riauaktual.com - Pihak kepolisian berhasil mengidentifikasi lima orang yang menjadi korban kecelakaan di Jalan Tol Pekanbaru-Dumai (Permai), Rabu (13/1/2021) pagi.
Kelima korban tewas rata-rata kelahiran di Sumatera Utara, namun berdasarkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) merupakan warga Kota Pekanbaru, Riau.
Kasat PJR Polda Riau, AKBP Irmadison, saat dihubungi mengatakan, kuat dugaan sopir mengantuk sehingga hilang kendali dan menabrak belakang truk.
Berikut data korban kecelakaan Tol Pekanbaru-Dumai:
Korban Luka Berat
Jonri (25, sopir) warga Jalan Arengka II, Kelurahan Bandar Raya, Kecamatan Payung Sekaki Kota Pekanbaru.
Jumanto (31) warga Jalan Darma Bakti Ujung, Kelurahan Labuh Baru, Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru.
Korban Meninggal Dunia
Jerri (57) warga Jalan Arengka II, Kota Pekanbaru.
Linda Tambunan (53) warga Jalan Arengka II, Payung Sekaki, Kota Pekanbaru.
Simangunsong (56) warga Jalan Cipta Karya, Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru.
Jhon Efraim (46) warga Jalan Palas Mekar Sari, Kelurahan Palas, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru.
''Kalau identitas Napitupulu korban kelima belum lengkap,'' jelas Irmadison.
Pasca kejadian, pihak kepolisian sedang berkoordinasi dengan pihak keluarga korban untuk dilakukan proses evakuasi jenazah ke rumah duka.
''Kami sedang mendata dan berkomunikasi dengan kerabat korban,'' kata Irmadison lagi.
Dirinya menghimbau, untuk pengguna jalan Tol Pekanbaru-Dumai agar dapat mematuhi segala aturan yang ada di jalan tol tersebut.
''Jika hendak menggunakan jalan tol sebaiknya perhatian aturan batas kecepatan maksimal,'' imbuhnya.
Sedangkan, kronologis dari pihak pengelola jalan tol, disampaikan Branch Manager Ruas Tol Pekanbaru-Dumai PT Hutama Karya (Persero), Indrajana menjelaskan, hasil investigasi kecelakaan di lapangan, minibus dari arah Dumai ke Pekanbaru dengan kecepatan tinggi.
"Kuat dugaan supir dalam kondisi mengantuk saat melintas di jalan tol dengan kecepatan tinggi. Sehingga, langsung menabrak bagian belakang truck sebelah kanan yang berada di lajur lambat (L1). Posisi akhir kendaraan minibus melintang di lajur cepat (L2). Kondisi kendaraan cukup parah,'' jelas Indrajana. (HA)