AS Mau Vaksinasi Covid-19, Rupiah Kecipratan Manisnya

Senin, 23 November 2020

Ilustrasi (net)

Riauaktual.com - Nilai tukar rupiah pagi ini dibuka menguat 0,01 persen di level Rp 14.164 per dolar Amerika Serikat (AS) dibandingkan perdagangan Jumat pekan lalu di level Rp 14.165 per dolar AS.

Pagi ini sebagian mata uang Asia bergerak menguat terhadap dolar AS. Yuan China menguat 0,32 persen, ringgit Malaysia naik 0,12 persen, baht Thailand menguat 0,15 persen, yen Jepang melonjak 0,13 persen, dolar Taiwan naik 0,05 persen, dolar Singapura menguat 0,12 persen, dan won Korea Selatan naik 0,13 persen.

Indeks dolar AS yang mengukur dolar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari ini turun ke level 92,24, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 92,36. 

Sementara pergerakan nilai tukar rupiah terhadap euro naik sebesar 0,06 persen ke level Rp 16.796, terhadap dolar Australia menguat 0,10 persen ke level Rp 10.350, terhadap yuan China juga melonjak 0,14 persen di level Rp 2.159.

Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra melihat, sentimen positif masih akan membayangi pergerakan aset berisiko di pasar Asia seperti rupiah. Menurutnya, rencana vaksinasi Covid-19 AS pada awal Desember 2020 memicu sentimen positif pagi ini.

Namun dolar AS diperkirakan bakal melemah terhadap nilai tukar lainnya, termasuk nilai tukar emerging markets. Selain itu, faktor pelemahan juga didorong oleh pergerakan bursa saham di reginonal. "Indeks saham Asia juga terlihat menguat," katanya dalam riset, Senin (22/11) sebagaimana dikutip dari RMco.id.

Dengan faktor-faktor tadi, rupiah bisa ikut terdorong menguat hari ini. Penguatan juga didasairi faktor internal dan eksternal. "Dengan potensi kisaran Rp 14.100-Rp 14.200 per dolar AS," imbuhnya.