Silaturahmi, Kapolda Semangati Kakanwil Tangani Covid-19 di Lapas

Senin, 23 November 2020

Riauaktual.com - Prihatin terhadap Covid-19 yang menjangkit ratusan napi di Lapas Kelas II A Pekanbaru, Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setia Imam Efendi SH SIK MSi melakukan silaturahmi, sekaligus memberikan bantuan obat-obatan, Senin (23/11/2020).

Bantuan ini langsung diterima Kakanwil Kemenkumham Prov Riau. Drs Ibnu Chuldun Bc IP SH MSi, saat menerima kunjungan Kapolda dan rombongan.

Rasa terimakasih, disampaikan Kakanwil atas kunjungan Kapolda beserta rombongan di kantor Kemenkumham Riau.

Kepada Kapolda, Kakawanwil menjelaskan, saat ini jumlah warga binaan kemenkumham Riau saat ini berjumlah 12.645 orang.

Sedangkan, update terbaru per tanggal 23 November 2020 ini, total napi yang masih positif hari ini berjumlah 386 orang.

Menurutnya, napi terkonfirmasi terbanyak tercatat berada di Rutan klas IIB Dumai dengan jumlah 200 Orang. Sedangkan, di Lapas klas IIA Pekanbaru berjumlah 103 orang.

''Selanjutnya, ada 71 Orang lagi berada di lapas klas IIB Taluk kuantan,'' jelas Kakanwil kepada Kapolda.

Dalam hal ini, sambung Ibnu Chuldun, pihaknya telah menyiapkan kan blok khusus di lapas silang bungkuk untuk tempat isolasi.

Kemudian, terkait dengan pengendalian narkoba dari lapas, pihaknya juga sudah memberikan atensi dan memberikan penjelasan langsung kepada Ka Lapas.

''Setelah peristiwa penangkapan sabu sabu dari Dumai, yang mana pengendali nya ada di lapas klas II Pekanbaru, itu hanya mis komunikasi,'' jelas Kakanwil.

Setelahnya, Kakanwil menyebutkan, pihaknya telah membuat satu blok khusus untuk informan. Dimana kegiatan nya selalu di pantau oleh kamera CCTV selama 24 Jam.

''Tidak boleh lagi petugas dapur atau anggota yang memberi makan,'' tegas Kakanwil. 

Terkait kunjungan Kasubdit Res Narkoba Polda Riau AKBP Hardianto beberapa waktu yang lalu ke lapas. Ia mengatakan, ia menyampaikan kepada seluruh KA Lapas. Jika ada tim dari Polda Riau ada BNNP Riau yang datang, agar di atensi paling lambat 10 menit.

Menyambut pernyataan Kakanwil, Kapolda, mengatakan, terkait Pandemi covid 19 ini ada pelajaran yang dapat diambil. Dengan sikap jangan panik.

''Kita sudah tau bagaimana cara virus ini menyebar, dan kita sudah tau tindakan apa yang harus kita perbuat. Upaya kita untuk menjalankan protokol kesehatan harus benar benar kita terapkan,'' jelas Kapolda.

Masyarakat sekarang ini, sambung Kapolda sudah sangat baik untuk menjalankan protokol kesehatan. 

''Puncak dari masalah covid ini adalah kematian, tingkat kematian kita lebih tinggi dari provinsi tetangga sumbar. Tugas kita saat ini bagaimana menurunkan angka kematian,'' ungkap Kapolda.

Menurutnya, dengan meningkatkan angka kesembuhan. Maka, warga binaan menjadi perhatian semua pihak.

''Tujuan kita bukan untuk membinasakan, tapi bagaimana kita membina masyarakat,'' jelasnya.

Kapolda menyatakan, sasaran pihaknya saat ini adalah prioritas untuk memburu bandar narkoba. Karena para bandar sekarang ini memanfaatkan orang orang yang paling mudah untuk di kendalikan.

''Napi adalah salah satu yang mudah dikendalikan. Pengendalinya ada dua, yaitu pengendali barang yang akan masuk dan yang kedua adalah pengendali barang yang sudah masuk untuk di distribusikan,'' ungkap Kapolda.

Dengan kondisi yang terjadi, Kapolda berharap antara pihaknya dan Kemenkunham dapat bersinergi dan bekerja sama untuk memberantas narkoba.

''Kami dengan BNNP Riau juga sudah menjalin sinergi dan mencari formula yang tepat. Agar kita bisa memburu para narkoba. Kerja sama ini akan terus kita bina, dengan saling menginformasikan. Kita semua juga harus bersinergi dan harus solid,'' harap Kapolda.

Sedangkan bantuan yang diserahkan antara lain, Stimuno Stik 660 Stickpack (132 Box), Herbakof Kids 100ML Syrup 144 Botol. Kemudian, susu bubuk Produgen Gold 4200 Stickpack sebanyak 35 dus. 

Selanjutnya, 3 dus Imunaga Vitamin 1800 Tablet dan 96 botol obat mual Herbavomitz Syrup 60ML 96. Lalu, 480 botol Vita Life C-500 Vitamin 14400 Tablet. Terakhir, 46 botol Antibiotik Azitromicin 500MG 1380 Tablet. (HA)