Peringatan Maulid Nabi, Gubri Minta Kemenag Himbau Pengurus Masjid Terapkan Protokol Kesehatan

Selasa, 27 Oktober 2020

Gubernur Riau, Drs H Syamsuar MSI

Riauaktual.com - Gubernur Riau Syamsuar, meminta agar seluruh Kepala Kantor (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) di Riau untuk mengimbau pemuka agama dan pengurus masjid menyesuaikan protokol kesehatan, pada peringatan Maulid Nabi Muhammad, bulan ini. 

''Kami berharap pak Kanwil Kemenag mengimbau pemuka agama, pengurus masjid dan mushala agar saat merayakan peringatan Maulid Nabi dapat menyesuaikan protokol kesehatan,'' kata Gubri, Selasa (27/10/2020).

Gubernur berharap, penerapan protokol kesehatan yang dilakukan, nantinya dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Menurutnya, himbauan ini juga telah dilakukan pemerintah di daerah. Sama dengan Pemprov, kabupaten dan kota juga telah melakukan rapat-rapat koordinasi majelis ulama dan pengurus masjid di daerah masing-masing.

''Kami berharap mudah-mudahan dengan upaya bersama kita dapat mutus dan penekan penularan Covid-19 saat libur bersama ini,'' harap mantan Bupati Siak ini.

Sementara itu, Kakanwil Kemenag Riau melalui Kepala Subbagian Kepegawaian dan Hukum Bagian Tata Usaha, Edi Tasman mengatakan, menindaklanjuti harapan Gubernur, pihaknya dari Kanwil juga turut mengajak para mubaligh, ustaz atau ustazah untuk menyisipkan nasehat protokol kesehatan dalam dakwah saat memperingati Maulid Nabi.  

Harapan yang sama juga dapat disampaikan, para mubaligh hingga pengurus mesjid dan musholla diminta terus memperhatikan batasan peserta. 

''Kalau memang tidak memungkinkan dan terlalu banyak orang yang hadir dalam acara keagamaan agar dikurangi sedikit, karena kalau tidak akan merugikan banyak orang,'' ujar Edi.  

Untuk langkah-langkah yang diharapkan dilakukan, hendaknya pengurus masjid dapat menerapkan protokol kesehatan yang ketat, dengan menerapkan jarak minimal satu meter antar jamaah. 

''Jika pengurus rumah ibadah tidak menerapkan protokol kesehatan yang ketat, maka dikhawatirkan akan berakibat fatal pada kesehatan masyarakat yang beribadah,'' pungkasnya. (HA)