Penggunaan Obat Kumur 30 Detik Melumpuhkan Virus Corona

Jumat, 23 Oktober 2020

Ilustrasi (Foto: SciTechDaily)

Riauaktual.com - Untuk menangani pandemi virus corona ini, para ilmuwan berusaha untuk menemukan obat. Berdasarkan hasil penerbitan dari Journal of Medical Virology mengatakan bahwa para ilmuwan telah menemukan bahwa antiseptic oral dan obat kumur tertentu mungkin memiliki kemampuan untuk menonaktifkan virus corona pada manusia.

Upaya untuk mengatasi pandemi Covid-19 dilakukan oleh Penn State University di AS. Sambil menunggu vaksin dikembangkan, diperlukan metode untuk mengurangi penularan. Selama penelitian, produk yang dievaluasi termasuk larutan sampo bayi satu persen, pembersih mulut peroksida, dan obat kumur.

Para peneliti juga menemukan bahwa beberapa cairan pembersih hidung dan mulut memiliki kemampuan kuat untuk menetralkan virus corona pada manusia. Ini menunjukkan bahwa produk-produk ini berpotensi mengurangi jumlah virus yang disebarkan oleh orang-orang yang positif Covid-19.

Peneliti menggunakan tes untuk meniru interaksi virus di rongga hidung dan mulut dengan obat kumur. Mereka menangani larutan yang mengandung jenis virus corona manusia, yang berfungsi sebagai alternatif yang tersedia dan secara genetik serupa untuk SARS-CoV-2 dengan larutan sampo bayi, berbagai obat kumur antiseptik peroksida, dan berbagai merek obat kumur.

Mereka mengizinkan larutan itu berinteraksi dengan virus selama 30 detik, satu menit dan dua menit, sebelum mengencerkan larutan untuk mencegah inaktivasi virus lebih lanjut.

 Untuk menangani pandemi virus corona ini, para ilmuwan berusaha untuk menemukan obat.

Studi Membuktikan Khasiat Obat Kumur

Menurut Meyers, selubung luar dari virus korona manusia yang diuji dan SARS-CoV-2 secara genetik serupa sehingga tim peneliti berhipotesis bahwa jumlah yang sama dari SARS-CoV-2 mungkin dinonaktifkan setelah terpapar larutan tersebut.

Bagaimana dengan Sampo Bayi?

Satu persen dari larutan sampo bayi kabarnya mampu menonaktifkan lebih dari 99,9 persen virus korona manusia setelah waktu kontak selama dua menit. Beberapa produk obat kumur juga efektif untuk menonaktifkan virus yang menular.

Hasil dengan obat kumur cukup menjanjikan dan menambah temuan penelitian yang menunjukkan bahwa jenis obat kumur tertentu dapat menonaktifkan SARS-CoV-2 dalam kondisi eksperimental yang serupa, studi tersebut mencatat.

Baru-baru ini, penelitian lain, yang diterbitkan dalam Journal of Infectious Diseases, menemukan bahwa virus Sars-Cov-2 dapat "dilumpuhkan" menggunakan obat kumur yang tersedia secara komersial.

 

 

Sumber: Okezone.com