Sakit Hati Berujung Penganiayaan, Karyawan Kedai Kopi di Pekanbaru Alami Luka Tusuk

Sabtu, 17 Oktober 2020

Korban terkapar usai mendapat tiga luka tusuk yang dihujamkan rekan kerjanya. (ist)

Riauaktual.com -Dua karyawan Kedai Kopi terlibat pertengkaran yang dipicu rasa sakit hati, satu diantara mereka terpaksa dirawat di rumah sakit.

Peristiwa penganiayaan itu terjadi di Kedai Kopi Ngaloo di Jalan Imam Munandar pada Jumat (16/10/2020) subuh.

MIS alias Ikhsan (23) mengalami luka tusuk tepat dibagian dadanya. Kini korban masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Syafira dengan tiga luka tusuk.

Pelaku yakni rekan korban, inisial TUA alias Umair (20). 3 bilah pisau dapur dijadikan barang bukti dalam perkara penganiayaan itu, dua diantaranya sudah dalam keadaan patah.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya melalui Kapolsek Bukit Raya AKP Arry Prasetyo menyebut bahwa peristiwa itu terjadi pada Jumat (16/10) subuh di Kedai Kopi Ngaloo.

"Pelaku dan korban merupakan satu rekan kerja di Kedai Kopi, awalnya mereka duduk dilantai 1 ruko usai menutup kedai. Sampai subuh mereka bercerita, tiba-tiba pelaku ini langsung memukul korban dengan tangan kosong hingga korbannya jatuh," kata Arry, Sabtu (17/10/2020).

Tak puas dengan tangan kosong, pelaku pun pergi mengambil pisau meja dapur. Korban dalam keadaan terkapar langsung ditusuk pelaku di bagian dada.

"Korban berusaha melarikan diri naik ke lantai 2 ruko, lalu meloncat ke atap ruko lewat jendela. Rupanya, pelaku pun terus mengejar korban dengan cara ikut meloncat ke atap ruko dimana si korban berada," jelas Arry.

Tapi, pelaku mendarat diatap ruko dengan keadaan kaki terkilir dan terkapar. Warga yang melihat kejadian itupun langsung menghubungi Polsek Bukit Raya.

"Korban ditemukan petugas dalam keadaan sudah terkapar penuh darah. Tak jauh dari TKP si pelaku juga ditemukan bersamanya didapati sebilah pisau yang diduga digunakan dalam penganiayaan itu," tukas Arry. (RAL)