Kecewa dengan Mark Zuckerberg, Para Seleb Bekukan Akun Instagram dan Facebook

Kamis, 17 September 2020

Leonardo Dicaprio termasuk artis yang mengampanyekan untuk membekukan Instagram dan Facebook. Foto/Getty Images

Riauaktual.com - Sederet artis papan atas lainnya, yaitu Katy Perry, Mark Rufallo, Jennifer Lawrence, Ashton Kutcher, Kerry Washington, Rosario Dawson, Jamie Foxx, dan Sacha Baron Cohen juga ikut serta.

Mereka membekukan akun Instagram dan Facebook-nya selama satu hari, yaitu pada Rabu (16/9) waktu setempat.

Mengutip dari The Guardian, aksi yang diberi tagar #StopHateforProfit ini adalah sebuah kampanye menggugat media sosial, terutama Facebook, yang dianggap hobi menyebarkan disinformasi dan membahayakan proses demokrasi dan pemilu.

Dalam unggahan di akun Twitter-nya pada Selasa (15/9) lalu, Kim Kardashian menulis bahwa dia gak bisa tinggal diam saat platform media sosial membiarkan tersebarnya ujaran kebencian dan misinformasi.

Kecewa dengan Mark Zuckerberg, Para Seleb dari Kim Kardashian hingga Leonardo Dicaprio Bekukan Akun Instagram dan Facebook


Foto:David Livingston/Getty Images

"Ini diciptakan oleh sekelompok grup yang ingin memecah-belah Amerika, (dan aku tidak bisa bertindak) hanya saat sudah ada banyak orang yang mati," tulis Kim yang punya 188 juta pengikut di Instagram dan 29 juta like di Facebook.

Sementara Leonardo Dicaprio yang punya 46,4 juta pengikuti di Instagram, menulis bahwa dia ingin Facebook dan Instagram jadi tempat yang baik, bukan tempat menyebarkan kebencian, kekerasan, dan disinformasi.

"Saya ingin Facebook bekerja sama dengan organisasi-organisasi dan komunitas untuk membuatnya jadi tempat yang lebih baik, aman untuk semua orang," katanya. 

Mengutip BBC, kampanye #StopHateforProfit dilakukan oleh sederet aktivis hak-hak sipil dan perusahaan, seperti National Association for the Advancement of Colored People (NAACP) dan Anti-Defamation League (AD).
 

Kecewa dengan Mark Zuckerberg, Para Seleb dari Kim Kardashian hingga Leonardo Dicaprio Bekukan Akun Instagram dan Facebook


Foto: Stop Hate for Profit

Kampanye yang dimulai sejak Juni lalu ini menegaskan bahwa Facebook dan Instagram tidak melakukan tindakan yang signifikan untuk mencegah penyebaran ujaran kebencian dan disinformasi.

Grup ini fokus ke Facebook, yang juga membawahi Instagram dan WhatsApp, karena ini adalah platform media sosial terbesar.

Pada tahun lalu, Facebook berhasil meraup pendapatan sampai USD70 miliar atau lebih dari seribu triliun rupiah. 

Meski begitu, mengutip BBC, saham Facebook rontok setelah 90 perusahaan menarik iklannya dari Facebook.
 

Kecewa dengan Mark Zuckerberg, Para Seleb dari Kim Kardashian hingga Leonardo Dicaprio Bekukan Akun Instagram dan Facebook


Foto: Graeme Jennings/Sipa USA/AP Images

Sementara menurut Forbes, kekayaan pribadi Mark Zuckerberg selaku pendiri dan CEO Facebook juga turun sebanyak USD7,1 miliar (Rp105 triliun) atau terbesar dari miliarder lainnya.

Pada Juni lalu, Mark Zuckerberg mengatakan bahwa Facebook akan memberi label "potentially harmfull" ("berpotensi berbahaya") atau "misleading posts" ("unggahan misinformasi") untuk unggahan sensitif. 

Mark juga mengklaim pihaknya bakal memblokir iklan yang mengarahkan bahwa ras, etnis, kewarganegaraan, agama, afiliasi, orientasi seksual, identitas gender, dan status imigrasi tertentu adalah ancaman bagi orang lain.