Seorang Wanita Ditemukan Tak Bernyawa Di Salah Satu Kamar Hotel di Pekanbaru, Ini Keterangan Saksi..

Senin, 14 September 2020

Wanita berinisial HL (45) ditemukan tidak bernyawa di dalam kamar Hotel

Riauaktual.com - Seorang wanita berinisial HL (45) ditemukan tidak bernyawa di dalam kamar 102 Hotel Sepupu Satria, Jalan Arifin Ahmad Kelurahan Sidomulyo Timur Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru, Senin (24/9/2020) siang, sekitar pukul 13.30 WIB.

Penampakan korban sudah dalam keadaan meninggal, awalnya diketahui Ikbal karyawan hotel tersebut.

Dari keterangan Ikbal kepada petugas, Warga Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan ini, datang ke hotel pada Ahad (13/9/2020) bersama teman prianya, sekitar pukul 7.00 WIB.

Saksi mengungkapkan, korban bersama temannya datang menggunakan Taxi dalam keadaan mabuk berat.
 
Namun, saat resepsionis hotel meminta kartu identitas yang akan melakukan reservasi. Teman prianya mengatakan, ia dan korban dalam keadaan mabuk berat. Baru pulang dari Paragon dan meminta kamar dulu untuk istirahat sebentar.

Untuk menyakinkan petugas resepsionis, teman pria korban mengatakan, akan memberikan identitas nya, setelah membawa korban ke dalam kamar.

Keesokan harinya, Senin (14/9/2020), karena waktu reservasi telah habis. Saksi Ikbal kemudian mengetuk pintu, namun tak mendapat jawaban.

Penasaran ketukan nya tidak direspon, Ikbal lalu memanggil dan mengajak rekannya Agung, untuk melihat ke dalam kamar 102.
 
Dalam kondisi pintu kamar tidak terbuka, Ikbal dan Agung mencoba melihat kedalam dan melihat korban sudah tidak bernyawa.

Didalam korban ditemukan keadaan posisi telungkup. Sementara itu, kedua saksi tidak melihat teman pria korban.
 
Kapolresta Pekanbaru, Kombes Nandang Mu'min Wijaya yang dihubungi membenarkan kabar adanya temuan mayat wanita tersebut.

Setelah mendapat laporan, petugas langsung mendatangi hotel. Dengan langsung melakukan olah tempat perkara.

''Jasad korban sedang di periksa tim medis di rumah sakit Bhayangkara Polda Riau,'' kata Kapolres.

Sementara ini, pihaknya belum dapat memastikan penyebab kematian korban. Karena, saat olah tkp tidak ditemukan ada bekas luka dan tanda kekerasan ditubuh korban.

''Kami sedang menunggu hasil pemeriksaan tim dokter RS Bhayangkara,'' singkat Nandang. (HA)