Kukerta Balik Kampung Terinterasi KKN UNRI Kelurahan Simpang Baru mengadakan acara Seminar Pengenalan Magang/Kerja ke Jepang bersama Japan Training Centre
Pada hari Sabtu tanggal 15 Agustus 2020, Tim Kukerta Balik Kampung terintegrasi PLP Universitas Riau kelurahan Simpang Baru yang digawangi oleh mengadakan “Seminar Pengenalan Magang/Kerja ke Jepang bersama dengan Japan Training Centre”.
Seminar ini merupakan kerjasama antara tim Kukerta yang terdiri dari Nur Ainun Habibah, Jessica Natalia Sevia Situmorang, Susanti, Raghdah Mastulangi, Cucu Lindayanti, Mirda Azka Putri, Bayu Adinegoro dan Deswantri Ramadhani ini dengan Japan Training Centre yang merupakan Lembaga Pelatihan Kerja (PLK) yang beroperasi di daerah Kelurahan Simpang Baru
Tujuan Tim Kukerta yang dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Dini Budiani, B.Eng., M.Ed mengadakannya seminar ini adalah untuk memperkenalkan kepada warga Simpang Baru khususnya mereka yang baru tamat Sekolah/Kuliah dan ingin mencari pengalaman magang/bekerja, Japan Training Centre menawarkan program untuk dapat Magang/Kerja di Jepang. Program ini merupakan program kerja sama Kementrian Tenaga Kerja RI dengan IM Japan dan menyediakan beberapa macam bidang kerja.
Acara yang dilaksanakan di Aula Kelurahan Simpang Baru ini dimulai pada pukul 14.00 dan diisi langsung oleh oleh Pimpinan Japan Training Centre, M. Julham Saputra, S.Pi. Dalam acara ini dijelaskan persyaratan yang dibutuhkan dan benefit yang didapat jika peserta mengikuti program ini. Acara dilanjutkan dengan sharing pengalaman dari salah seorang alumni Japan Training Centre, Isma Andini Putri tentang bagaimana pengalaman beliau selama mengikuti program ini. Lurah Simpang Baru , Bapak Zakris, S.Pi., S.Ip yang menyempatkan diri untuk hadir diacara ini pun tak lupa memberikan sepatah-dua patah kata serta memberikan semangat kepada peserta untuk mencoba program magang/kerja ke Jepang yang diberikan oleh Japan Training Centre.
Selama acara seminar ini berlangsung, Tim Kukerta berusaha untuk menjaga keberlangsungan acara ini tetap mematuhi protokol kesehatan. Tim Kukerta yang terdiri atas 8 Mahasiswa/i Pendidikan Bahasa Jepang ini memastikan seluruh tamu undangan memakai masker dan menjaga jarak sehingga kemungkinan terjadinya penularan COVID-19 dapat ditekan.