Dewan Minta Mutasi Pemko Pekanbaru Disesuaikan Keahlian PNS
Mutasi lingkungan Pemko Pekanbaru
PEKANBARU (RA) - Anggota DPRD Kota Pekanbaru, Adriyanto menegaskan, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dalam melakukan mutasi PNS, diminta untuk tidak asal-asalan, mutasi harus disesuaikan dengan latarbelakang PNS bersangkutan. Jika tidak sesuai dengan keahlian, maka mutasi tersebut akan menjadi persoalan dalam lingkungan kerja.
"Soal mutasi yang akan dilakukan Pemko Pekanbaru, ini jangan sampai seperti apa yang terjadi di Pemerintah Provinsi Riau. Dan juga hendaknya tidak ada jual beli jabatan. Artinya, mutasi ini benar-benar prestasi dari PNS itu sendiri, dan diharuskan dapat membantu kinerja dari Pemerintah kedepannya," ungkap Adritanto ketika ditemui riauaktual.com di gedung DPRD Kota Pekanbaru, Rabu (30/5).
Jika melihat kinerja Pemko saat ini, menurut Adriyanto memang sudah sebaiknya dilakukan mutasi. Sebab, pelayanan dalam SkPD yang ada sudah mulai terganggu, dan banyak program yang tidak berjalan karena PNS dihantui perasaan mutasi dan mengakibatkan tidak fokus dalam melakukan kinerja.
"Karena sepertinya pada setiap SKPD masih banyak pejabat yang kosong, demikian juga yang statusnya Plt (Pelaksana Tugas, red). Makanya, mutasi ini yang telah diwacanakan Pemko sejak bulan lalu, baiknya segera dilakukan," katanya.
Ditambahkan Adriyanto, wacana Mutasi yang digembar gemborkan pihak Pemko sejak beberapa bulan lalu juga disayangkan anggota dewan dari Fraksi PAN tersebut. Menurutnya, dengan wacana yang dilontarkan Pemko untuk mutasi, seluruh pejabat di kalangan Pemko selalu dihantui kegelisahan akan dipindah tugaskan.
"Harusnya tidak boleh begitu, kalau mutasi masih lama, harusnya jangan dibeberkan dulu. Kepada PNS juga, seharusnya siap dan loyal terhadap tugas yang diberikan pimpinan. Jika belum ada mutasi tentu dituntut harus kerja maksimal, bukan malah sebaliknya, tahu akan ada mutasi, kerjanya main-main tak fokus," pungkasnya. (RA1)