Polres Siak Lakukan Penyelidikan Terkait Temuan Kayu illegal logging di Sungai Apit

Senin, 13 Juli 2020

Riauaktual.com - Rombongan Polres Siak, Balai Besar Konserfasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau dan Bupati Siak Alfredi memergoki aktifias illegal loging di Kampung Rawa Mekar Jaya, Kecamatan Sungai Apit, Siak, Sabtu (11/7/2020) kemarin.

Puluhan kayu jenis Mahang yang telah dipotong-potong dijadikan rakit ditemukan disekitar aliran sungai tersebut.

Selain itu, rombongan juga menemukan pondok-pondok diduga milik pelaku. Kemudian, alat alat yang diduga digunakan pelaku seperti jerigen yang berisi minyak pertalite yang diduga untuk minyak mesin Chain saw (mesin untuk menebang kayu) dan tali yang diduga digunakan pelaku untuk mengikat kayu kayu tersebut.

Kapolres Siak AKBP Doddy F Sanjaya SH SIK MIK, Senin (13/7/2020) menyatakan akan memimpin langsung proses penyelidikan.

Doddy mengatakan, temuan ini berawal dari laporan personil Polres Siak yang melakukan Ekspedisi bersama Rombongan dari Balai Besar Konserfasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau dan Bupati Siak. Saat menyusuri sungai dari Kampung Rawa Mekar Jaya menuju Taman Nasional Danau Zamrud.

''Dalam perjalanan rombongan melihat gelondongan kayu mengapung di sungai,'' kata Doddy.

Untuk menuju ke lokasi tersebut, dari laporan yang ia terima rombongan membutuhkan waktu kurang lebih 1,5 jam perjalanan menggunakan perahu mesin.

Menurut Kapolres, pantauan pihaknya, tumpukan kayu bulat jenis mahang yang masih berada dipinggir sungai dan sebagian sudah di rakit, siap untuk ditarik.

''Dari titik koordinat lokasi tersebut, diketahui tempat itu merupakan Hutan Produksi Terbatas (HPT),'' terang Doddy.

Namun, saat rombongan datang, para pelaku tidak ditemukan. Karena telah mengetahui kedatangan petugas.

''Saat ini tim dari Polres Siak dan Polsek Sungai Apit masih melakukan penyelidikan dilapangan lebih mendalam tentang siapa dan keberadaan para pelaku,'' ujar Kapolres.

Tim di lapangan kata Kapolres, sudah mengumpulkan bahan keterangan dan mengamankan beberapa barang sebagai bukti serta berkoordinasi dengan beberapa pihak terkait.

''Kita akan terus selidiki dan tangkap para pelaku,'' tegasnya. (HA)