Mahasiswa Unri Buat dan Bagikan Handsanitizer Alami serta Handwash Kepada Beberapa Desa Di Kecamatan

Rabu, 01 Juli 2020

Riauaktual.com - Sepuluh orang mahasiswa UNRI yang tergabung dalam tim relawan covid-19 kecamatan pangean yang sedang melaksanakan Kukerta, membuat handsanitizer alami dan handwash untuk dibagikan kepada masyarakat pangean. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat di masa pandemi covid-19. 

Mahasiswa yang tergabung dalam tim relawan covid-19 kecamatan pangean diantaranya Elpon (Pendidikan Biologi), Tri Padila Rahmasari (Pendidikan Kimia), Afriyadi Yumahendra (Teknik Kimia), Hendra Yanis (Administrasi Negara), Miftahul Jannah (Ilmu Hukum), Rise Yohana (Akuntansi), Putri Na’im (Ilmu Hukum), Anisa Sri Ariyani (Bimbingan Konseling), Rista Nurpiani (PGSD), dan Widya Wulandari (Teknik Kimia). 

Pembuatan handsanitizer dilakukan di posko relawan yang bertempat di Lingkungan Kantor Camat, kegiatan ini bertujuan untuk membantu mengatasi permasalahan mahalnya harga handsanitizer sehingga menyulitkan masyarakat untuk memperolehnya. 

Bahan alami dipilih karena mudah didapat dan rendah dari segi ekonomis. Kemudian tim relawan juga memproduksi handwash sebagai pelengkap tempat cuci tangan yang nantinya juga akan diproduksi dan dibagikan secara gratis.

Handsanitizer alami dibuat dari ekstrak daun sirih dan perasan jeruk nipis. “Daun sirih dipilih karena mengandung zat alami berupa flavonoid yang bersifat antibakteri serta mampu menghambat pertumbuhan virus. Kemudian ditambahkan jeruk nipis sebagai pengawet untuk menambah daya tahan dari handsanitizer yang digunakan,” ujar Tri Padila Rahma. 

Elpon selaku ketua menambahkan, "kegiatan ini kami lakukan sebagai dedikasi kami untuk masyarakat pangean khususnya dalam rangka mengajak masyarakat menerapkan pola hidup sehat dan bersih. Salah satunya dengan menyediakan handsanitizer dan handwash agar masyarakat tergerak untuk rutin mencuci tangan sebelum dan setelah melakukan berbagai aktivitas," sebutnya.

Penyaluran handwash dan handsanitizer dilakukan dengan cara mengunjungi masing-masing kantor kepala desa yang terdapat di kecamatan pangean. Penyaluran telah dilakukan pada tanggal 22 Juni 2020. Tentunya, harapan kita Bersama agar masyarakat menyadari pentingnya mengikuti setiap protocol Kesehatan di masa pandemi agar kita dapat mencegah penyebaran virus. (Rilis)