BLT-DK Kabupaten Siak di 9 Desa Tersalurkan, Jumlah Keseluruhan Rp 20 Miliar

Kamis, 14 Mei 2020

Riauaktual.com - Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Siak Jamaluddin, melakukan Video Conference bersama Sekda Provinsi Riau Ian Prana Jaya. 

Dalam Conference tersebut, dua pejabat itu membicarakan terkait bantuan keuangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau untuk Covid 19.

Diketahui, rapat tersebut juga menidaklanjuti terkait Rencana penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara serentak di lima Kabupaten/Kota di Riau.

Setelah Gubernur Riau Syamusar mengajukan ke Kemenkes RI. Tujuannya, Syamsuar mengaku upaya mencegah penyebaran Corona virus Disease 2019 (COVID-I9)

"Yang kita bahasa tadi berkenaan bantuan keuangan Pemprov Riau untuk Covid 19. Serta Validasi data penerima bantuan keuangan khusus Provinsi,"t erang Jamal, di kantor Bupati Siak, Kamis, (14/5/2020).

Kata dia, sesuai surat keputusan Menteri Kesehatan nomor 01/07 tentang Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) atas permintaan Gubernur Riau Syamsuar tersebut, ada lima kabupaten kota yang akan melakukan PSBB termasuk Siak.

"Pelaksanaan PSBB nantinya akan berdampak bagi masyarakat, untuk mengatisipasi hal tersebut, Pemkab Siak perlu memvalidasi data jaring pengaman sosial (social safety net)," terangnya.

Selain itu kata Jamal, Pemprov Riau akan mengelonorkan dana bantuan bagi daerah menerapkan PSBB.

Bantuan keuangan ini kata Pemprov Riau terbagi menjadi tiga, pertama bantuan keuangan khusus kabupaten atau kota tentang jaring pengaman sosial. Kedua, bantuan keuangan khusus kabupaten dan kota untuk kelurahan dan terakhir terkait bantuan keuangan khusus desa. 

"Jika nantinya PSBB kita terapkan, harapan kita nantinya dapat berjalan dengan baik. Sebelum itu, kita lakukan Validasi data untuk jaring pengaman sosial yang akan kita ajukan ke Provinsi," jelas Jamal.

"Data PKH murni berjumlah 737, untuk BLT murni berjumlah 2018 kepala keluarga, non DTKS Kabupaten Siak berjumlah 16,850 total keseluruhan jaringan pengamanan sosial yang di ajukan ke Pemprov Riau keseluruhan berjumalah 19,605 Kepala Keluarga," ungkapnya lagi.

Sementara untuk bantuan keuangan khusus Bantuan Langsung Tunai Dana Kampung (BLT - DK) lanjut Jamal, Pemkab Siak telah menyalurkan sebesar Rp 20 milyar lebih.

"Alhamdulillah, BLT DK sudah kita selesaikan seluruhnya berjumlah 11,385 Kepala Keluarga dengan total dana yang disalurkan berjumlah 20 Milyar lebih, di 9 kampung  yang ada di Siak," terangnya.

Sementara itu, data bantuan keuangan khusus Kelurahan dari provinsi sudah di sampaikan kemarin. Selanjutnya data bantuan untuk kecamatan sedang di proses, harapanya besok atau lusa sudah disampikan ke pemerintah Provinsi Riau.

Selanjutnya bantuan khusus jaringan pengamana sosial provinsi pihaknya masih menunggu SK (surat keputusan) penetapan PSBB dari provinsi sebagai dasar untuk penyusunan peraturan bupati dan provosal yang di minta.

"Jika surat keputusan tentang PSBB dari Gubernur kami terima hari ini, Ins ya allah proposalnya hari ini juga kami sampaikan," tegasnya.

Meskipun sebelum pelaksanan PSBB di terapkan, namun pemkab Siak telah menerapkan protokol penangganan Covid 19 di kabupaten Siak. Dengan mendirikan pos pantau di 9 titik.

" Sejak tanggal 20 maret lalu, kami telah mendirikan pos pemantauan, ada 9 pos pemantaun bagI warga yang masuk ke kabupaten Siak. Jadi pos pantau ini setelah PSBB selesai akan kami jadikan Cek Point atau pos patroli yang tersebar di 9 titik.

" Kami juga melakukan penertipan bagi kecamatan yang berpenduduk padat kita lakukan penertipan dalam satu hari dua kali, seperti di kecamatan Minas, Tualang, Kandis, Siak dan Sungai Apit,"tutupnya. (Adv/Baim)