Riauaktual.com - Di tengah kepergian Didi Kempot, potret kecantikan sang putri dari istri pertama baru terekspose saat proses pemakaman Sang Lord Sobat Ambyar.
Didi diketahui memiliki seorang putri yang masih hidup dari istri pertamanya, Saputri, dan dua anak masih kecil dari istri keduanya, penyanyi dangdut Yan Vellia.
Kedua istri Didi ini pun ikut mengantarkan jenazah pelantun Pamer Bojo itu ke peristirahatannya yang terakhir.
Kedua istri Didi pun menangis histeris melepaskan kepergian sang suami yang meninggal dunia karena henti jantung di Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo, Selasa (05/05/2020) pukul 07.45 WIB pagi tadi, di bulan puasa Ramadhan 1441 H.
Semasa hidup, Didi Kempot dikenal sebagai penyanyi campursari yang telah menciptakan banyak karya. Meski begitu, penyanyi berambut panjang ini tidak terlalu sering mengekpos tentang keluarganya.
Sedikit sekali informasi tentang keluarga Didi meski ia adalah seniman senior Tanah Air. Namun potret keluarga Didi akhirnya terungkap.
Hal itu terungkap dari foto yang tergantung di ruang tamu rumah duka di Desa Majasem, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
Foto berpigura emas itu menampakkan potret lengkap Didi bersama istri pertama, Saputri dan anaknya, Siola Putri Reginaresi, sang putri. Ketiganya tampak begitu mesra berfoto bersama.
Dalam foto tersebut, Didi tampak memakai beskap khas Jawa berwarna ungu kehitaman. Ia juga mengenakan blankon dengan warna senada.
Sementara istrinya memakai baju hitam panjang dengan penutup kepala menyembunyikan rambutnya. Sang istri juga membawa kipas di tangan. Selain itu, di depan mereka, berdiri seorang gadis cantik memakai baju tradisional Jawa berupa kemben berwarna hitam. Gadis bersanggul itu tersenyum manis ke arah kamera.
Sementara itu, sorang rekan Didi, Dede mengatakan bahwa pelantun Cidro tersebut meninggalkan anak perempuan dari istri pertamanya.
"(Anaknya) ya cuma satu ini," ucap Dede.
Dede yang kenal Didi saat bekerja mengungkap pertemuan terakhirnya dengan sang seniman tersebut. Ia mengungkap terakhir bertemu Didi sekitar 3 minggu yang lalu.
"Saya ketemu terakhir ya tiga minggu lalu, ketemu di sini," kata dia.
Dede mengaku tidak ada yang dikeluhkan dari Didi saat bertemu dengannya kala itu.
"Nggak ada, paling hanya kesel saja, capek," ujarnya.
Didi dimakamkan di TPU Jatisari yang lokasinya tidak jauh dari rumah duka. Pemakaman Didi diwarnai isak tangis histeris dari Saputri dan anaknya, Siola.
TPU tersebut hanya berjarak sekitar 500 meter dari rumah keluarga istri pertamanya di Dusun Punthuk Pelem RT 04 RW 05, Desa Majasem, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
Saat melangkahkan kaki ke luar rumah seirama dengan jenazah sang suami di dalam peti yang dibawa ke TPU Jatisari, Saputri tampak tak kuasa menahan kesedihan yang begitu mendalam.
Putri sapaan akrabnya pun tampak tak kuasa menahan air matanya, sehingga kedua bola matanya tampak sembab, sembari dipapah seorang Polwan. Terlebih saat mendapati suami tercintanya dimasukkan ke liang lahan untuk selama-lamanya sekitar pukul 14.45 WIB.
Saat pemakaman juga ada ratusan masyarakat dan Sobat Ambyar yang tampak menggunakan kaus bergambar 'God Father of Broken Heart' tak hanya itu, sederet pejabat seperti Gubernur Jawa Tengar, Ganjar Pranowo , Bupati Ngawi Budi Sulistyono dan Kapolres Ngawi, AKBP Dicky Yustisiyanto hingga pejabat daerah Kabupaten Ngawi, pun ikut mengantarkan jenazah Didi.
Lantunan kalimat tauhid dan sholawat menggema sejak jenazah di keluarkan dari dalam rumah duka menuju TPU Jatisari. Bahkan pelayat juga tampak mengabadikan setiap momen sebelum idolanya Didi Kempot disemayamkan selama-lamanya.
Sementara itu, Yan Vellia, istri kedua Didi yang juga merupakan seorang penyanyi juga jarang terekspose. Jika Didi dikenal sebagai penyanyi genre campursari, lain halnya dengan sang istri. Yan justru memilih untuk berkecimpung di genre dangdut.
Didi meninggalkan seorang istri kedua, Yan Vellia dan kedua anaknya yang masih belia. Pembantu Didi, Diah menyampaikan bahwa kedua anak Didi dari pernikahannya dengan Yan bernama Saka dan Seka. Adapun, Saka akan naik dari kelas 4 menunjuk kelas 5 di SD Al - Firdaus Solo.
"Yang Saka berumur 10 tahun, ini mau naik ke kelas 5, adiknya seka berumur 3 tahun, hampir 4 tahun bulan Agustus nanti," papar Diah.
Yan sendiri tampak tak kuasa menahan air matanya ketika menemani sang suami di rumah sakit. Ia juga tak hentinya memeluk sang suami yang telah berpulang ke Rahmatullah.
Potret kesedihan istri Didi Kempot itu dibagikan oleh akun Instagram @hendraskip. Pada postingan itu, tampak Yan mengenakan baju merah lengan panjang dengan mata sembab.
Ia duduk di dekat jenazah sang suami yang telah ditutupi selimut bertuliskan RS Kasih Ibu Solo. Foto itu tampaknya diambil di ruang jenazah RS Kasih Ibu Solo.
Yan tak sendirian, ia tampak ditemani beberapa wanita yang diduga merupakan rekannya. Kemudian terlihat pula Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, mengenakan kemeja batik hitam cokelat dan masker hitam.
Tampak Rudy menatap janazah Didi Kempot di pelukan istrinya yang terus menangis. Terlihat pula dua wanita berbaju putih berusaha menenangkan istri kedua Didi tersebut. Pada foto itu, tampak wajah almarhum Didi dibuka sebagian.
Hal itu tampaknya dilakukan agar Rudy bisa ikut melihat wajah terakhir sang legendaris. Sementara penutup wajah dibuka, Yan tampak tak kuasa menagan kesedihannya. Ia tampak menyandarkan kepalanya di lengan wanita yang berdiri di belakangnya.
Yan pun tampak memejamkan matanya seolah mengisyaratkan dirinya tak sanggup menghadapi kenyataan bahwa sang suami kini telah tiada. Sementara Rudy terus memandangi wajah almarhum Diri.
Tak hanya itu, akun tersebut juga memposting foto yang banyak diunggah di akun gosip. Pada foto itu, Yan Vellia sembab dan mengelus wajah suaminya. Yan pun kemudian ditenangkan oleh wanita berbaju putih. Sementara itu, ada pula seorang wanita mengenakan batik yang ikut menemaninya.
"see u n gudbye babehh Semoga amal dan ibadahmu diterima disisi Allah swt. Al-Fatihah," tulis akun @hendraskip.
Saat senin malam, Diah melihat kedua anak Didi sudah terlelap dengan ibunya.
"Anak mas didi ada 2, pas tadi malem sama mamahnya. Pas mereka tidur saya ikut tinggal," katanya.
Diah pun mengungkap bahwa Didi sempat mengeluh sakit, dan sempat dikeroki oleh sang istri. Hingga pada Selasa pagi, sakit yang dikeluhkan Didi belum kunjung membaik. Saat bangun, badan Didi malah merasakan sesak nafas lalu atas inisiatif keluarga dibawa ke RS Kasih Ibu Surakarta. Namun, saat pukul 07.45 WIB ia tak kuasa menahan tangis mendengar kabar lelayu tersebut.
"Tiba tiba pas bangun nafasnya sesek, setelah itu dibawa ke Rumah sakit," kata Diah.
Sumber: planet.merdeka.com