Penyebaran Covid-19 Terus Meningkat, Walikota Pekanbaru Ajukan Izin Ini Ke Presiden 

Selasa, 07 April 2020

Walikota Pekanbaru Dr Firdaus MT (int)

Riauaktual.com - Saat ini penyebaran virus Covid-19 di Pekanbaru begitu cepat, hal ini menandakan kesadaran masyarakat yang masih rendah untuk mengikuti intruksi Pemerintah untuk tidak keluar rumah.

Menyikapi dengan rendahnya kesadaran masyarakat, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru bakal menyiapkan pengajuan izin pembatasan aktivitas masyarakat diluar rumah kepada Pemerintah Pusat. 

"Tingginya penyebaran wabah virus tersebut. Pemko Pekanbaru saat ini tengah melakukan kajian tetkait rencana pemberlakuan jam malam untuk mengantisipasi penyebaran covid-19 atau virus corona yang begitu cepat," ujar Walikota Pekanbaru, Firdaus ketika ditemui para wartawan, Selasa (07/04/2020). 

Menurut Firdaus, izin pembatasan aktivitas masyarakat diluar rumah ini tentu harus diajukan terlebih dahulu ke Presiden Republik Indonesia (RI) melalui perpanjangan tangan pemerintah pusat yakni Gubernur Riau. 

"Perkembangan penyebaran virus corona begitu cepat. Sebaliknya, aktivitas dan kesadaran masyarakat tentang bahaya wabah virus corona sangat rendah. Maka, kami akan melakukan kegiatan aksi cepat agar masyarakat memahami kondisi ini. Kami sedang menyiapkan pemberlakuan pembatasan jam aktivitas masyarakat Pekanbaru," ucapnya. 

Dijelaskannya, pembatasan aktivitas masyarakat berdasarkan pada Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Pemko Pekanbaru telah mempelajari secara mendalam dan teliti rencana pembatasan aktivitas tersebut bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan tim gugus tugas Covid-19.
 
"Penerapan jam malam akan kami lakukan bilamana mendapat persetujuan dari pemerintah pusat sebagaimana diatur oleh PP 21/2020. Kami akan menyampaikan permohonan dan izin kepada Presiden RI melalui wakil pemerintah pusat di daerah yaitu Gubernur Riau," terangnya. 

Firdaus menambahkan, jika rencana tersebut diizinkan, maka para ulama, umarah, dan umat tentu harus dilibatkan juga. Untuk pengamanan sendiri. Pemko Pekanbaru akan mengaktifkan semua infrastruktur yaitu sistem keamanan lingkungan (siskamling). Siskamling ini akan dikaitkan dengan penanganan dalam memutus mata rantai penyebaran wabah corona.

"Jadi, seluruh camat dan lurah, di bawah bimbingan TNI dan Polri, untuk segera mengaktifkan siskamling. Para ketua tim siskamling akan diberikan pemahaman dan pelatihan tentang protokol kesehatan Covid-19," tutupnya. (HA)