Hebat! Bapenda Pekanbaru Surplus PAD Untuk Triwulan Pertama 2020

Senin, 23 Maret 2020

Kepala Bapenda Kota Pekanbaru H Zulhelmi Arifin SSTP MSi

Riauaktual.com - Pencapaian Pendapat Asli Daerah (PAD) triwulan pertama (TW 1) 2020 di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru patut diacungi jempol.

Bagaimana tidak, raihan kali ini bisa dikatakan surplus dari target yang ditetapkan, bahkan naik 30 persen ketimbang tahun 2019 lalu.

Dari data yang didapat Jumat (20/3) kemarin, total PAD yang dihimpun untuk triwulan I 2020 berada di angka Rp136,03 miliar. Melebihi target yang ditetapkan yakni di angka Rp135 miliar lebih. Tahun 2019 lalu, pada periode yang sama PAD yang dihimpun di angka Rp102,6 miliar. Ada kenaikan sekitar Rp34 miliar.

Kepala Bapenda Kota Pekanbaru H Zulhelmi Arifin SSTP MSi kepada wartawan mengatakan, capaian PAD tersebut didapat dari 11 objek pajak yang ada, delapan diantaranya menjadi penyumbang terbesar. 

''Capaian triwulan I, Rp136 miliar, lebih realisasi kita dari target kita Rp135 miliar. Dan kita optimis capaian triwulan I akan terus bertambah hingga akhir triwulan berakhir di akhir Maret ini untuk terus menambah PAD," tuturnya.

Dirincikan pada triwulan I hingga akhir pekan kemarin, pajak hotel menyumbang Rp10,4 miliar, restoran Rp30,3 miliar, hiburan Rp5,6 miliar, reklame Rp7,2 miliar, pajak penerangan jalan Rp34,7 miliar, parkir Rp5,5 miliar, air bawah tanah Rp1,1 miliar, dan sarang burung walet Rp68 juta. Sementara PBB Rp10,8 miliar, BPHTB Rp28,6 miliar, dan denda pajak Rp1,3 miliar.

Tak ditampiknya, dengan kondisi Indonesia saat ini sedang dilanda wabah virus corona (Covid-19), tantangan bagi pihak nya akan semakin besar untuk mencapai target yang ditetapkan pada triwulan ke II nanti.

''Saat ini memang sudah mulai terasa dampak Covid-19. Kita akan terus berusaha mencukupkannya di bulan-bulan mendatang. Kita tetap optimis, semua berdoa khususnya pergerakan ekonomi di Riau  semoga tidak terganggu,'' tuturnya.

Dijelaskan Ami, panggilan akrab Kepala Bapenda Kota Pekanbaru ini, sejak di awal tahun 2020 
sudah bergerak menggarap sektor pajak potensial. Buktinya dengan sudah diterbitkan 265 ribu Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan Bangunan (SPPT-PBB) tahun 2020. Ditargetkan, bisa dihimpun PAD di angka Rp154 miliar dari jumlah tersebut.

Penyerahan SPPT PBB yang sudah diterbitkan ini secara simbolis dilakukan oleh Wali Kota (Wako) Pekanbaru  Dr H Firdaus ST MT di SKA Co Ex, Jumat (28/2) lalu pada pekan panutan pajak bumi dan bangunan perdesaan dsn perkotaan (PBB-P2) Kota Pekanbaru tahun 2020. Penyerahan dilakukan pada 12 camat se Kota Pekanbaru. 

Dalam penyerahan pula, sempat dilakukan simulasi pembayaran PBB oleh Wako Pekanbaru dan Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Drs HM Noer MBS SH MSi MH secara online lewat Traveloka. Selain aplikasi ini, Bapenda Kota Pekanbaru juga bekerjasama dengan Bukalapak, Tokopedia dan LinkAja dalam pembayaran PBB secara online.

Sementara Ketua Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, H Fatullah mengapresiasi Bapenda Kota Pekanbaru yang berhasil meningkatkan Capaian PAD untuk triwulan I tahun 2020.

"Saya memberikan apresiasi karena kinerja yang baik. Terlebih adanya peningkatan seperti ini," kata H Fatullah saat berbincang bersama wartawan, Jum'at (20/3/2020).

Politisi Gerindra ini juga mengatakan bahwa Bapenda memiliki dua tugas utama, yaitu pelayanan dan menggali pendapatan daerah dari sektor pajak. Untuk itu, Bapenda memang harus terus melakukan layanan prima dan sehat untuk memastikan kas daerah selalu terisi. 

"Bapenda memang harus di isi orang-orang yang ahli dibidangnya, mengingat, kinerja Bapenda harus tetap sehat dan prima. Kalau tidak maksimal, maka pembangunan tidak akan tercapai sesuai target," tuturnya.

Disamping itu, Fatullah berharap Bapenda untuk terus melakukan inovasi. Ia pun mengingatkan tantangan yang dihadapi Bapenda ke depan, seperti meningkatnya akses teknologi, dalam hal ini penerapan transaksi non tunai dan pajak online. (Advetorial)