Anggaran Besar, Diskes tak Maksimal Tangani Korban Banjir

Rabu, 11 Desember 2013

Banjir di Rumbai. FOTO: riki

PEKANBARU, RiauAktual.com - Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial sebagai Satker yang berkaitan dengan penanganan korban banjir mendapat sorotan dari berbagai pihak. Sebab, bantuan yang diberikan terkesan asal-asalan saja. Seperti bantuan obat-obatan untuk korban banjir di Rumbai oleh Diskes, ternyata penanganannya tak maksimal dan dikeluhkan masyarakat.

Ketua Komisi III DPRD Pekanbaru Muhammad Fadri AR menyayangkan sikap Diskes dan Dinsos tersebut. Seharusnya prioritaskan untuk posko kesehatan, MCK, dapur umum dan bantuan sembako lainnya. Karena yang diperlukan korban banjir bukan hanya obat-obatan semata.

"Anggaran untuk Diskes mengenai pengobatan korban banjir ini sudah dianggarkan. Karenanya, tugas Diskes tidak hanya mendirikan posko kesehatan semata. Tapi juga melakukan pemeriksaan sesuai dengan standar minimal pemeriksaan pasien," imbaunya.

Politisi PKS ini menegaskan, Diskes dan Disos jangan asal-asalan dalam menggunakan anggaran tanggap darurat. Sebab, korban banjir rawan terserang penyakit. Seperti DBD, diare dan penyakit lainnya. "Dana untuk ini ada, jangan dibelanjakan untuk kegiatan lain," sebut Fadri.

Sama halnya dengan Dinsos Pekanbaru. Anggaran untuk tanggap darurat bencana alam sudah dianggarkan Rp2 miliar lebih tahun 2013. Anggaran ini bisa digunakan untuk kondisi seperti ini.

Apalagi kini banjir sudah meluap ke beberapa titik di Kota Pekanbaru. Seperti di Rumbai, Senapelan, Payung Sekaki dan daerah lainnya. "Gunakan lah, jangan sampai ini menjadi persoalan di kemudian hari. Sementara korban-korban banjir kini sangat membutuhkannya," harapnya. (tim)