Dewan Gerah, Masih Marak Truk Masuk Dalam Kota

Senin, 09 Desember 2013

Ferry Sandra Pardede. FOTO: rrm

PEKANBARU, RiauAktual.com - Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Ferry Sandra Pardede, mengaku telah memperoleh laporan dari masyarakat bahwa ada dugaan oknum kepolisian yang mendapat upeti dengan mengawal truk masuk melintasi jalan dalam kota. Ferry meminta agar Kepala Kepolisian Resort Kota Pekanbaru segera melakukan pengawasan terhadap personilnya yang bermain di lapangan.

"Padahal kegiatan ini jelas-jelas melanggar, jalan dalam kota akan rusak karena kekuatan jalan tidak sama dengan tonase truk. Harusnya dilarang truk melintasi jalan dalam kota, jangan ada pula aksi pengawalan untuk mendapatkan upeti," ungkap Ferry saat dikonfirmasi di DPRD Kota Pekanbaru, Senin (9/12/2013).

Selain itu, kata Ferry, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatikan (Dishubkominfo), juga diharapkan dapat bekerja sama dengan Satuan POlisi Lalu Lintas untuk menindak tegas truk yang masuk kota.

"Harus tegas, karena kebanyakan oknum polisi ambil upeti dalam hal ini, malah dikawal oleh oknum kepolisian, Dishub juga jangan sampai ketahuan bermain dalam persoalan ini," sebut Ferry.

Jika ketahuan dan dengan bukti-bukti kongkrit bahwa kedua instansi tersebut terlibat dalam mendapatkan upeti dari pelanggaran yang dilakukan truk yang melintasi jalanan dalam kota, Ferry meminta agar ada sanksi tegas dari satuannya kepada oknum.

"Kita mempertanyakan, kenapa bisa bermain di lapangan, tentu perlu pengawasan yang lebih ketat lagi. Ini sudah menyangkut banyak hal loh," sebutnya.

Selain merusak jalan, keberadaan truk yang selama ini melintasi jalan dalam kota, juga menjadi ancaman bagi pengguna jalan lainnya. Karena truk bertonase besar ini memakan badan jalan dan penngguna jalan lainnya tak bisa mendahului.

"Bahkan berapa banyak pengendara sepeda motor yang terlindas truk, ini harus jadi perhatian kita semua. Bahkan plat truk itu bukan dalam kota, ini tentu hanya merugikan kita saja," pungkasnya. (rrm)