Ketua DPRD Pekanbaru Minta Bus TMP Jangan Ditambah Lagi
Bus TMP. FOTO: int
PEKANBARU, RiauAktual.com - Saat ini, di Kota Pekanabru terdapat 70 bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) yang beroperasi, 20 diantaranya bus ukuran besar yang dikelola langsung Dinas Perhubungan, Komunikasi Informatika (Dishubkominfo), 50 lagi bus ukuran sedang dikelola PT Sarana Pembangunan Pekanbaru. Dengan jumlah tersebut, dinilai perlu dilakukan evaluasi lagi untuk kelanjutan di 2014 nanti.
"Saya melihat bus besar tidak cocok di dalam kota, belajarlah pada kejadian yang pernah ada. Maka saya minta agar kedepan sebelum dilanjutkan, bus TMP yang ada harus dievaluasi terlebih dahulu," ungkap Ketua DPRD Kota Pekanbaru Desmianto, saat dikonfirmasi melalui selulernya, Rabu (4/12/2013).
Disebutkannya, dengan adanya 20 bus ukuran besar saja, sudah cukup untuk Kota Pekanbaru dengan dioperasikan ke beberapa jalur. Ditambah lagi datangnya 50 bus ukuran sedang yang dikelola PT SPP, Desmianto menilai hal ini mubazir.
"Benar sekali, tak dibutuhkan 50 bus yang ada itu. Katanya akan ada penambahan, ini akan menjadi perhatian kita," tukasnya.
Jika PT SPP melalui Dishubkominfo tidak dilakukan evaluasi, maka Desmianto mengatakan, DPRD Kota Pekanbaru ragu untuk menambah anggaran untuk dialokasikan ke PT SPP tersebut.
"Jangan sampai ada penambahan lagi, manfaatkan lagi bus yang ada dibagi rutenya. Karena kita lihat bus yang banyak sekarang tampak mubazir, tidak termanfaatkan oleh masyarakat," tutur Desmianto lagi.
Ditambahkan Desmianto, untuk masuk ke jalan kecil bus TMP tidak diizinkan terlebih dahulu karena dapat menyebabkan kemacetan, seperti di Jalan Rambutan, Paus, Delima, Kartama, dan jalan kecil lainnya.
"Sedangkan untuk mobil pribadi saja di jalan itu sudah macet, ditambah lagi masuknya bus ini, tambah macet lagi nanti. Maka kita sarankan lakukan dulu evaluasi dengan bus yang ada saat ini," pungkasnya. (rrm)