Kurang Pengawasan Satpol PP, Tempat Hiburan dan Karaoke di Pekanbaru Rawan Jadi Tempat Mesum

Kamis, 05 Desember 2013

Anggota Komisi I DPRD Kota Pekanbaru Yose Saputra. FOTO: riki

PEKANBARU, RiauAktual.com - Perkembangan sarana hiburan tak dapat dipisahkan dengan perkembangan Kota Pekanbaru, namun perlu pengawasan agar tidak terjadi penyalahgunaan terhadap tempat hiburan dan sarana karaoke di Kota Pekanbaru. Satpol PP diminta bergerak untuk mengantisipasi tempat hiburan dan karaoke ini menjadi lokasi mesum.

"Memang saya juga mendapat laporan penyalahgunaan tempat karaoke keluarga yang disalahfungsikan menjadikan tempat mesum. Bukan tempat hiburan saja, karaoke keluarga juga disalahfungsikan," ungkap Anggota Komisi I DPRD Kota Pekanbaru Yose Saputra, saat dikonfirmasi di DPRD, Rabu (4/12/2013).

Dalam hal ini, Yose melihat Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dalam hal ini Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) tidak bekerja. Selain itu, Polresta Pekanbaru selaku pengamanan di Kota Pekanbaru masih tidak fokus dalam melakukan penertiban. "Ini masuk kepada penyakit masyarakat yang harus segera diberantas," kata Yose.

Politisi Partai Golkar ini melihat Satpol PP sudah tidak mampu menertibkan dan menegakkan Peraturan Daerah (Perda) Kota Pekanbaru, karena sampai saat ini masih banyak keluhan masyarakat masalah Pekat yang tidak tertangani oleh Satpol PP.

"Meski sudah banyak personil Satpol PP saat ini, hanya sebatas penggemukan struktur saja dan tidak berfungsi seperti harapan. Kasatpol PP harus segera dievaluasi karena sudah tidak mampu bekerja sesuai dengan yang diharapkan," tegas Yose.

Yose bahkan memastikan, persoalan pekat tidak terselesaikan ini tidak hanya terjadi di tempat karaoke keluarga saja, tapi masih banyak tempat hiburan lain yang telah disorot di Kota Pekanbaru yang tidak tertangani.

"Ini bukti buruknya kinerja Satpol PP dan apa yang dilakukan Satpol PP jauh dari yang kita harapkan. Bahkan kinerja Kasatpol PP lama dengan yang baru saat ini lebih baik dan terselesaikan kinerja Satpol PP zaman Indra Kesuma lalu," sebut Yose.

Yose menambahkan, keberadaan tempat karaoke keluarga sebetulnya bisnis yang baik dan berkembang di Kota Pekanbaru, bisa memberikan penambahan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Pekanbaru.

"Ini akan berjalan lancar jika ada izin tertentu yang harus dilalui, dan jika keberadaan hiburan keluarga ini tidak disalahgunakan dan disalahfungsikan," imbuhnya. (tim)