Ricuh Relokasi STC, Ketua DPRD: Segera Lapor Jika Ada Korban!

Selasa, 25 Februari 2020

Riauaktual.com - Relokasi pedagang Sukaramai Trade Center (STC) sejak (21/2/2020) kemaren menuai penolakan dari sekelompok pedagang. Bahkan aksi bentrok antara Satpol PP dan pedagang tak terelakkan dalam proses pembongkaran tempat penampungan sementara (TPS) yang dilakukan oleh pihak Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pekanbaru hari ini Selasa (25/2/2020) pagi. 

Menanggapi persoalan ini, Ketua DPRD Kota Pekanbaru Hamdani sangat menyayangkan proses relokasi pedagang yang berlangsung ricuh ini. 

"Kami sangat meyesalkan, apalagi jika sampai menimbulkan korban, silahkan melapor ke pihak berwenang kalau sampai jatuh korban," kata Hamdani,  saat ditemui di DPRD kota Pekanbaru, Selasa (25/2/2020).

Hamdani juga mengatakan, pihaknya di DPRD Pekanbaru sudah mengingatkan agar pihak-pihak terkait seperti Pemko, PT MPP dan pedagang agar duduk bersama menyelesaikan persoalan relokasi ini dengan diselesaikan dengan win-win solution. 

"Pastinya akan kita panggil pihak terkait untuk meminta keterangan lebih lanjut, kondisinya seperti apa kok bisa jadi begini sementara kita di dprd sudah menekankan agar diselesaikan dengan win-win solution agar semua tidak dirugikan,  kalau main kekerasan main paksa tentu kita di dprd akan bertindak dengan kewenangan dan cara dprd," ujar Hamdani. 

Sebelumnya, Pemko Pekanbaru memberikan tenggat pada pedagang hingga Jumat (21/2) untuk pindah dari TPS ke dalam STC. Tenggat ini sudah diperpanjang dari sebelumnya ditetapkan 7 Februari. Pasca tenggat berlalu, aliran listrik ke TPS kemudian dimatikan. Ini yang kemudian diprotes pedagang. (Pur)