Kisah: Umar bin Khattab Tolak Daging Unta Paling Enak

Jumat, 21 Februari 2020

Ilustrasi (net)

Riauaktual.com - Umar bin Khattab dikenal sebagai pemimpin yang sayang pada umatnya. Sahabat Nabi Muhammad saw itu tak senang apabila ada rakyatnya kesusahan. 

Pada suatu hari Umar bin Khattab menyuruh seseorang menyembelih seekor unta agar dagingnya bisa dibagi-bagikan kepada penduduk Madinah.

Lalu orang-orang memisahkan bagian yang paling enak dari hewan sembelihan itu untuk diberikan kepada Umar. 

Saat disajikan, Umar mendapati punuk dan hati unta di hadapannya. Umar pun bertanya: "Dari mana ini?" Seseorang menjawab: "Dari unta yang disembelih hari ini."

Umar lantas berkata sambil menyingkirkan makanan itu: "Bagus, bagus! Akulah penguasa terburuk jika aku menyantap daging yang enak ini, sedangkan orang banyak tulangnya."

Maka Umar memanggil pelayannya yang bernama Aslam seraya berseru: "Angkat nampan (berisi punuk dan hati unta) itu, lalu berikan aku roti kering dan minyak samin!"

Al-Ustadz Khalid Muhammad Khalid dalam kitabnya, Khulafa-ur Rasul, berkomentar tentang sikap Umar bin Khattab dalam kisah di atas: "Sosok bakim (pemimpin umat) seperti ini tidak akan kita temukan berada di posisi terdepan suatu rombongan, tidak pula di muka iring-iringannya, kecuali jika terdapat bahaya yang mengancam mereka. Saat tidak ada bahaya yang mengancam, dia akan selalu berada di situ, yaitu di tempat duduknya yang paling belakang dan di barisan yang paling akhir. Tidaklah posisi demikian diambilnya melainkan untuk menjaga rombongan tersebut dan demi memastikan bahwa jika terdapat banyak kenikmatan yang diperoleh, dia tidak akan menerimanya sebelum nikmat-nikmat itu dirasakan semua peserta rombongan secara merata."

Demikian dikutip dari Buku 10 Sahabat Nabi Dijamin Surga halaman 139-141 karya Muhammad Ahmad Isa.

 

 

Sumber: Okezone.com