Erni Terkapar Ditarik Hantu, Ini Kata Wadir RSUD Murjani

Jumat, 24 Januari 2020

Pegawai RSUD Murjani ditarik hantu saat bekerja

Riauaktual.com - Masyarakat Kota Waringin Timur, Kalimantan Tengah digegerkan dengan beredarnya video pegawai RSUD Murjani ditarik hantu hingga terkapar di bawah meja.

Pegawai RSUD Murjani yang diduga ditarik hantu itu bernama Erni Wahyuni. Ia bekerja di bagian laundry.

Erni tak menyangka mengalami kejadian mengerikan saat bekerja di ruangan laundry pada Senin sore itu (20/1/2020).

Saat itu, Erni bersama rekannya Widya sedang melipat pakaian. Tiba-tiba kakinya diduga ditarik oleh makhluk halus.

Akibatnya, Erni terjatuh dan terkapar di lantai. Hampir seluruh badannya masuk ke kolong meja.

Video rekaman dari CCTV rumah sakit yang menunjukkan kejadian itu pun, langsung beredar luas di masyarakat Bumi Habaring Hurung.

Saat dikonfirmasikan, Wakil Direktur (Wadir) RSUD dr Murjani Sampit, Yudha Herlambang mengaku mendapatkan banyak pertanyaan dari rekan-rekannya gara-gara insiden tersebut.

Yudha Herlambang tak menampik jika kejadian tersebut terjadi di RSUD Murjani.

“Korban ini ditarik di bawah meja, pada saat dia bertugas,” jelasnya dikutip Kalteng Pos, Rabu (22/1).

Jika dilihat dari rekaman CCTV rumah sakit, lanjut dia, ada dua orang yang bertugas. Tiba-tiba, Erni atau yang biasa disapa Nyonya Eko yang sedang sibuk menjalankan tugasnya itu, diduga ditarik oleh makhluk halus.

“Nyonya Eko ini terjatuh tanpa sebab. Dan rekannya ini pun panik, kemudian memanggil petugas lain untuk membantu Nyonya Eko,” terangnya.

Walaupun sudah datang petugas lainnya, terang dia, tetap saja Nyonya Eko sulit untuk berdiri.

“Jika mau berdiri, kakinya seperti ditarik. Saya tidak tau ya, apakah makhluk halus atau apa. Tang pastinya, pegawai ini sempat takut dan panik atas insiden ini,” paparnya.

Ditambahkan Yudha Herlambang, kejadian ini baru pertama terjadi di rumah sakit ini.

Sementara itu, Erni Wahyuni membenarkan kejadian tersebut. Katanya, kejadian itu terjadi di ruangan laundry rumah sakit. Pada saat itu, dirinya dan rekannya sedang melipat pakaian.

“Tiba-tiba saya ditarik ke bawah meja, tempat saya melipat pakaian tersebut. Memang sebelum masuk ruangan, saya melihat ada kemunculan makhluk itu. Saya bisa melihat sedikit-sedikitlah,” jelasnya Erni.

Saat kejadian, lanjut dia, dirinya hanya bisa berdoa dan meminta pertolongan kepada Tuhan agar tidak terjadi apa-apa. Selang berapa menit, tambahnya, teman dan juga satpam datang menolongnya.

“Untuk masalah takut dan terulang kejadian yang serupa, saya hanya bisa pasrah. Karena itu sudah risiko pekerjaan. Kejadian itu terjadi pada Senin (20/1) sekitar pukul 15.00 WIB,” pungkasnya.

Sumber: pojoksatu.id