Atlet Pencak Silat Indonesia Heran Filipina Bisa Raih Medali Emas di Nomor Seni Tunggal Putra

Selasa, 03 Desember 2019

Pesilat asal Indonesia, Dino Bima Sulistianto. (Foto: Facebook Dino Bima Sulistianto)

Riauaktual.com - Pesilat andalan Indonesia, Dino Bima Sulistianto, yang turun di cabang olahraga (cabor) pencak silat nomor seni tunggal putra harus puas hanya bisa meraih medali perunggu di hari pertama SEA Games 2019, Senin (2/12/2019). Dino kalah dari pesilat asal Filipina, Edmar Tacuel, yang memiliki jumlah poin yang lebih besar ketimbang dirinya.

Tepatnya Dino hanya bisa mendapatkan perolehan poin sebesar 460 saja, sedangkan Tacuel berhasil mengoleksi 470 poin. Kalah dari atlet silat tuan rumah ternyata membuat Dino sedikit heran, sebab baginya penampilan Tacuel tidak terlalu bagus untuk layak mendapatkan medali emas.

Bahkan, Dino berani mengatakan Filipina terlalu kelihatan untuk menjadi juara umum di SEA Games 2019 kali ini. Saking ambisiusnya, Indonesia yang bermain baik di hari pertama cabor pencak silat di Subic Bay Broadwalk, Zambales, Filipina, itu pun harus dirugikan.

“Tuan rumah (Filipina) terlalu berambisi menjadi juara sehingga merugikan Indonesia. Pelatih pun menilai penampilan pesilat tuan rumah kurang,” kata Dino, seperti dikutip dari Okezone, Senin (2/12/2019).

Kecewa jelas dirasakan Dino, sebab ia memang tampil baik di nomor seni tunggal putra tersebut. Namun, apa daya perolehan poin Dino hanya cukup untuk meraih medali perunggu. Ia bahkan kalah dari pesilat asal Singapura, yakni Muhammad Iqbal Abdul Rahman, yang berhasil membawa medali perak dari nomor tersebut.