Viral Warga Siak Menangis, Gubernur Cek Ganti Rugi Lahan Murah Untuk Tol

Senin, 02 Desember 2019

Riauaktual.com - Seorang wanita menangis histeris karena lahannya yang dieksekusi oleh pemerintah untuk jalan tol dihargai sangat murah menjadi viral. 

Video tersebut viral di media sosial, youtube dan Instagram (IG) sejak Sabtu (30/11/2019). 

Lokasi ganti rugi lahan berada di daerah Kandis Kabupaten Siak, Riau. Wanita berbaju warna pink ini meratap saat petugas Pengadilan Negeri Siak dikawal ratusan personil polisi mengeksekusi lahan sawitnya seluas 5 hektar dengan harga yang tidak wajar. Ini terlihat dari rekaman video berdurasi 2 menit 37 detik.

"Harga tanah saya dihargai Rp 18 ribu permeter. Bapak bapak sudah lihat ini dekat jalan umum. Ada yang lahanya dibayar 253 ribu permeter, tapi saya Rp18 ribu," ucapnya sambil menangis.

Untuk itu dia meminta kepada Presiden Jokowi untuk berbuat adil atau tanah seluas 5 hektar yang dieksekusi untuk dijadikan tol Pekanbaru-Dumai. Dia hanya menuntut hak, karena selama ini kebun sawit yang dimiliki bisa mencukupi kebutuhan keluarga.

"Saya menagih janji Pak Jokowi (pergantian lahan), tidak ada ganti rugi tapi ganti untung. Itulah harapan saya. Saya berharap berita ini sampai ke Pak Jokowi. Selama ini saya hanya diganti palsu sama mereka (pemerintah daerah Siak). Rp 18 ribu dihargai tanah saya, sertikat tanah saya (surat tanah bersertifikat). Tolong saya Pak Jokowi, tolong," pintanya tersedu sedu.

Dia mengatakan bahwa selama ini sudah berjuang sekuat tenaga untuk mendapat keadilan. Para pihak yang mengekeskusi lahannya dinilai sewenang wenang menentukan harga. 

"Mayarakat tidak pernah diajak mufakat untuk harga. Mereka langsung menentukan harga, tanah mu sekian, kalau harga tanah ibu sekian. Kalau tak suka tuntut di pengadilan. Saya sudah pengadilan semampu saya, tapi hasilnya nol," keluhnya terus meratap. Postingan dari salah satu instagram @ota_lapau banyak mendapat komentar dari netizen dan ditonton ribuan.

Menanggapi prihal murahnya ganti rugi lahan warganya untuk tol, Pemerintah Provinsi  (Pemprov) Riau akan melakukan pengecekan."Kita lihat dulu dari mana warga itu tidak puas. Kita akan cek dulu," kata Gubernur Riau Syamsuar, Senin (2/12/2019).

Mengenai permasalahan ganti rugi lahan di daerah Kandis, Pemerintah Provinsi Riau sudah melakukan kordinasi dengan sejumlah pihak berwenang termasuk pemerintah pusat. 

"Untuk ganti rugi di Kandis, memang sudah ada beberapa lahan yang diganti rugi dan sesuai prosedur. Mengenai harga yang di Kandis kemarin itu nanti akan dicek lagi," ucap mantan Bupati Siak dua priode itu.

Sekertaris Daerah Provinsi Riau, Yan Prana Jaya yang dikonfirmasi terkait harga ganti lahan milik warga Rp 18.000 permeter mengatakan akan melihat secara rinci apa yang terjadi di sana.

"Nanti saya tanyakan ke pihak PU (Parsarana Umum) dan instansi terkait mengenai harga ganti rugi di Kandis itu," ucap Yan, mantan Kepala Badan Keuangan Daerah Pemerintah Kabupaten Siak.

Tol Pekanbaru-Dumai memiliki 6 seksi dengan panjang 131 kilomter. Pada Seksi I Pekanbaru-Minas, Siak dengan panjang jalan mencapai 9,2 kilometer. 

Kemudian seksi 2 Minas-Petapahan sepanjang 23,6 KM, lalu seksi 3 yakni Petapahan-Kandis Utara sejauh 17,45 km. 

Sementara seksi 4, yakni Kandis Utara-Duri Selatan mencapai 28,95 kilometer dan seksi 5 yakni Duri Selatan-Duri Utara mencapai 27,23 kilometer dan seksi 6 yakni Duri Utara-Dumai sepanjang 25,05 kilometer.(NAT)