Viral 'Pria Bangkit dari Kubur' di Pontianak, Ini Faktanya

Kamis, 12 Juli 2018

Foto: dok. Polda Kalbar

Riauaktual.com -  Beredar kabar di media sosial mengenai seorang pria yang disebut sudah tewas bisa bangkit lagi setelah dikubur di dalam lumpur. Pria itu dikubur setelah badannya tersetrum. Seperti apa faktanya?

Dari video yang tersebar di Facebook, terlihat seorang pria bertelanjang dada tampak mengubur korban sebagian badan dengan lumpur. Dia juga melumuri korban menggunakan lumpur tersebut.

Peristiwa ini disebut terjadi di Desa Sungai Purun Kecil, Sungai Piyuh, Kalimantan Barat.

"Subhanallah....Kejadian di Pontianak. Orang kesetrum yang dikatakan sudah mati. Langsung dikubur dalam tanah yang basah, bisa hidup lagi. Mungkinkah ini bisa jadi pelajaran salah satu cara, kalau orang kesetrum itu pertolongan pertama di kubur dalam tanah basah ya??" isi posting yang beredar seperti dikutip detikcom pada Kamis (12/7/2018).

Mengkonfirmasi kejadian tersebut ke Polda Kalimantan Barat. Kapolda Kalbar Irjen Didi Haryono mengatakan korban yang bernama Susanto mengalami kecelakaan kerja, yakni tersetrum listrik.

"Pada saat kejadian, korban sedang melakukan pemasangan atau pengelasan kanopi di depan bengkel mobil 'Aneka Jaya' karena jarak kanopi yang dibuat terlalu dekat dengan kabel bidar utama/kabel TM (jaringan listrik) sehingga menyebabkan korban kesetrum," ujar Didi dalam pesan yang diterima detikcom.

Susanto langsung ditolong warga sekitar dan sebagian badannya dikubur menggunakan lumpur. Didi mengatakan tujuan Susanto dikubur itu untuk menghilangkan aliran listrik di dalam tubuhnya.

"Adapun pertolongan pertama yang dilakukan warga sekitar setelah kejadian tersebut adalah dengan mengubur bagian tubuh korban dengan menggunakan lumpur mulai leher sampai kaki guna menghilangkan induksi aliran listrik dalam tubuh korban (ground). Setelah itu korban langsung dibawa ke Puskesmas Rawat Inap Sungai Pinyuh, kemudian dirujuk ke RS Rubini Mempawah untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut," jelas Didi.

Penguburan itu dilakukan sebagai bentuk pertolongan pertama. Jadi, merujuk pada penjelasan Didi, Susanto masih dalam keadaan hidup ketika setengah badannya dikubur oleh warga. Penjelasan ini menepis isu bahwa Susanto tewas tersetrum lalu hidup lagi setelah dikubur dalam lumpur.


Sumber : detik.com