Kamaruzaman: Sudah Seharusnya Kota Pekanbaru punya Alat Deteksi Narkoba

Kamis, 25 Juli 2013

Wakil Ketua Komisi I Kamaruzaman SH. FOTO: doc ra

PEKANBARU, RiauAktual.com - Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Pekanbaru Kamaruzaman SH, mengatakan, Kota Pekanbaru sebagai kota yang berkembang, selalu menjadi pintu masuk untuk pengedaran narkoba. Baik antar kota dan provinsi, maupun antar negara. Dengan demikian, politisi Partai Demokrat ini mengatakan, Kota Pekanbaru sudah layak memperoleh alat pendeteksi narkoba.

"Ini yang kita dapatkan dari diskusi dengan lembaga pertahanan nasional Republik Indonesia kemarin, ternyata Kota Pekanbaru belum memiliki alat pendeteksi narkoba. Seharusnya, kota yang besar seperti Kota Pekanbaru ini sudah layak menggunakan alat pendeteksi tersebut," ungkap Kamaruzaman saat ditemui di DPRD Kota Pekanbaru, Kamis (25/7/2013).

Selama ini, Komisi I dan masyrakat selalu mengira aparat kepolisian yang lemah, setelah diskusi dengan Lemhannas tersebut, terungkap bahwa untuk mendeteksi narkoba menggunakan alat canggih. Polres tak punya alat tersebut dan DPRD yang ingin membantu pengadaan itu, tetapi sistem daerah vertikal tidak memperbolehkan hal itu.

"Khusus Riau, saya prihatin maraknya peredaran narkoba. Pekanbaru ini adalah semacam daerah transit narkoba, apakah itu dibawa ke Jakarta hingga ke luar negeri Malaysia, kalau tak dilakukan maksimal, saya khawatir disamping pemakai lebih banyak di Riau, pengedar juga terus tumbuh karena Kota Pekanbaru dinilai sebagai kota yang subur untuk pengedaran narkoba ini," sebut Kamaruzaman.

Kamaruzaman juga menambahkan, tindakan nyata dari badan narkotika nasional juga sangat diperlukan. Karena, pemerintah daerah tidak bisa memberikan bantuan kepada lembaga vertikal seperti Polri dan TNI.

"Peraturan dari pusat memang seperti itu, Pemda tidak bisa membantu lembaga vertikal. Umpamanya Polisi laut butuh speedbut, pemerintah tak bisa menyediakannya, karena memang kita pemerintah tak bisa memberikan bantuan kepada lembaga vertikal ini. Makanya, BNN diminta segera memberikan alat pendeteksi narkoba kepada lembaga kepolisian di daerah Kota Pekanbaru," imbuhnya.

Laporan: Riki