Masyarakat Abdya Masih Gunakan Kerbau Untuk Bajak Sawah

Selasa, 11 Juni 2013

Petani membajak sawah. FOTO: Hasbi

ACEH, RiauAktual.com - Masyarakat Aceh yang mayoritas Petani masih tetap menggunakan alat tradisional dalam menyelesaikan pekerjaannya. Seperti di daerah Abdya Aceh, penulis sempat memotret seorang petani yang sedang mengola tanahnya untuk ditanami padi dengan menggunakan kerbau yang diikat sesuatu alat yang terbuat dari kayu untuk meratakan tanahnya.

Penulis yang sebelumnya pernah tinggal di Denmark selama delapan tahun bisa menyaksikan sendiri jaraknya perbedaan cara bertani di Negara-negara Eropa dengan di Aceh, di Denmark misalnya, petani sudah menggunakan teknologi modern dalam semua kegiatan di sektor pertanian.

Dalam fase kehidupan manusia, hingga saat ini bisa disimpulkan, fase pertanian, fase teknologi dan fase informasi, teknologi dikembangkan untuk kemudahan manusia dalam semua sektor tidak terkecuali sektor pertanian, maka jika kegiatan atau perlakuan petani yang dibiarkan menggunakan alat tradisional tanpa teknologi, tentu akan sangat berpengaruh terhadap tidak tercapai suasembada pangan sesuai dengan yang diharapkan.

Ketika teknologi berkembang, maka dengan sendirinya kita akan butuh informasi, saat inilah informasi akan memberi sumbangan bagi satu sektor yang juga bisa menampung para pekerja, ketinggalan jarak yang hampir satu abad antara Aceh dengan dunia luar seperti Denmark merupakan jarak yang sulit dikejar.

Pemerintah diminta segera melakukan survei lahan pertanian di seluruh Aceh dan kemudian juga menghitung berapa luas tanah yang bisa dikerjakan oleh satu traktor, yang kemudian bisa mendesign pertanian arti luas di Aceh dengan menggunakan teknologi.

Revolusi sekaligus reformasi pertanian tidak boleh lagi tidak dilakukan pada saat ini, Gubernur Aceh dan Wakil Gubernur yang menurut Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Aceh merupakan kepala dan wakil pemerintah Aceh yang paling peduli sektor pertanian sesudah pemerintahan Iskandar Muda tempo dulu.

Diperlukan mengubah paradigma petani ala tradisional ke penggunaan sistim dan alat teknologi terkini, termasuk sektor perkebunan, perikanan dan peternakan yang pasti akan meberi sumbangan bagi pertumbuhan ekonomi Aceh.

"Saya kira semua kita rakyat Aceh perlu bekerja keras mendukung cita-cita pemerintah Aceh memajukan sector pertanian arti luas di Aceh, SDM petani juga perlu ditingkatkan agar penggunaan teknologi nantinya bisa dikuasai petani," kata penulis.

Laporan: Hasbi Ibrahim, Aceh
Editor: Riki