Polisi di Pekanbaru Kumpulkan Uang Untuk Bantu Warga Kurang Mampu

Jumat, 12 Januari 2018

Personel Polresta Pekanbaru saat menyumbangkan dana untuk program Jumat Barokah untuk membantu warga kurang mampu, Jumat (12/1). Foto Humas Polresta P

Riauaktual.com - Ada pemandangan yang tidak biasa saat personel Polresta Pekanbaru apel pagi, Jumat (12/1).

Dalam barisan yang rapi itu, terlihat satu orang personel membawa kardus berkeliling.

Hal itu ternyata sedang mengumpulkan uang untuk kegiatan 'Jumat Barokah'. Uang itu dikumpulkan untuk dibelikan sembako dan diberikan kepada warga kurang mampu.

Personel yang membawa kardus itu juga berjalan menuju mimbar Inspektur Upacara saat itu Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Edy Sumardi.

Setelah selesai mengumpulkan uang, lalu beberapa orang Polwan belanja ke pasar membeli bahan pokok seperti beras, susu, gula, telur, minyak goreng dan sebagainya.

Wakapolresta Pekanbaru, Edy Sumardi mengatakan, program Jumat Barokah rutin dilakukan setiap hari Jumat.

"Sembako yang kita beli ini melalui sumbangan dana anggota kita. Kemudian kita berikan kepada yang membutuhkan," ucap Edy.

Menurut dia, Polri hadir ditengah masyarakat mewakili negara dengan tujuan untuk Publik Trust meraih kepercayaan masyarakat.

Harapan kedepannya, memperkuat Bhabinkamtibmas, sehingga terlihat kinerja Polisi yang humanis.

"Kita selain melayani masyarakat, juga membantu warga yang kurang mampu. Ini adalah bentuk kepedulian polri kepada masyarakat," ungkap mantan Kapolres Kampar itu.

Terpisah, Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Susanto mengatakan, pihaknya ingin peduli dan berbagi dari Keluarga besar Polresta Pekanbaru.

"Ini sekaligus mengingatkan kita semua bahwa masih banyak yang berada di lingkungan kita, yang sakit maupun kurang mampu yang saat ini memerlukan bantuan dari kita semua," terang Santo.

Dia berharap, bantuan dari Polri ini dapat meringankan beban dari warga yang membutuhkan tersebut.

Untuk diketahui, program Jumat Barokah ini dicetuskan oleh Edy Sumardi sejak tahun 2015 silam.

Awalnya, Edy menjalankan program ini mulai dari berbagi nasi bungkus kepada tukang becak, memberikan bantuan sendal ke masjid hingga mengunjungi rumah warga yang kurang mampu dan diberikan bantuan.

Sepanjang program itu berjalan, tidak kurang dari 300 keluarga kurang mampu mendapat bantuan dari polisi. (IG)