Pembakaran Ruang Tengah Istana Siak, Kapolda Riau : Pelaku Kita Duga Satu Orang

Selasa, 09 Januari 2018

Kapolda Riau, Irjen Pol Nandang

Riauaktual.com - Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kasus dugaan pembakaran ruang tengah Istana Siak.

Sejauh ini, polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), meminta keterangan penjaga istana dan mengecek buku tamu atau pengunjung.

Kapolda Riau, Irjen Pol Nandang ketika ditemui Wartawan di ruang kerjanya, Selasa (9/1) siang mengatakan, kasus ini sedang dilakukan penyelidikan terhadap pelaku.

"Saya sudah minta Dir Krimum dan Dir Intelkam untuk membekap Polres Siak dalam pengungkapan motif atau pelaku pembakaran tersebut," kata Nandang.

Dia mengatakan, Kapolres Siak (AKBP Barliansyah) dan jajarannya sudah melangkah melakukan penyelidikan.

Sejauh ini, terdapat 10 orang pengunjung Istana Siak yang dimintai keterangan dan satu orang anak kecil sebagai saksi di tempat kejadian perkara (TKP). Termasuk penjaga dan penjual cinderamata disekitaran istana sudah dipanggil hari ini.

"Dari hasil olah TKP, ditemukan sebagian kecil terbakar seperti patung berpakaian adat melayu dan kain gorden," ujarnya.

Nandang mengatakan, saat kejadian ini kamera CCTV di Istana Siak tidak berfungsi. Sehingga tidak diketahui kapan dan siapa yang masuk ke Istana Kerajaan Siak tersebut.

Meski demikian, tidaklah menjadi hambatan bagi kepolisian untuk menyelidiki pelaku pembakar tersebut.

Nandang mengaku belum bisa menyimpulkan apa motif dari pembakaran inventaris bersejarah itu.

"Kita tidak bisa menduga-duga. Nanti bisa tidak pas. Karena kita harus berdasarkan data dan fakta. Ini kan peristiwa bukan cerita dongeng. Hanya saja kita menduga pelaku satu orang," terang jenderal bintang dua itu.

Namun yang jelas aksi tersebut adalah tindakan melanggar hukum. Apalagi yang terbakar, kata Nandang, benda monumental yang bersejarah di daerah Riau, sehingga kasus ini akan diungkap.

Pemberitaan sebelumnya, Istana Kerajaan Asseriyah Hasyimiyah atau dikenal Istana Siak di Kabupaten Siak, Riau, diduga dirusak oleh orang yang tidak bertanggung jawab atau orang tak dikenal (OTK), Senin (8/1) sekitar pukul 15.00 WIB.

Tak tanggung-tanggung, dugaan sabotase ini dilakukan dengan cara dibakar. Sehingga, Istana Siak, yang terletak di Jalan Sultan Syarif Kasim, Kelurahan Kampung Dalam itu, nyaris ludes dilahap si jago merah.

Beruntung hanya beberapa fasilitas di dalam istana yang terbakar. Karena cepat diketahui petugas yang berjaga disana, lalu dipadamkan dengan peralatan seadanya.

Kejadian ini, menjadi perhatian seluruh masyarakat Riau. Karena Istana Siak adalah salah satu simbol Melayu Riau, yang bersejarah.

Kapolres Siak, AKBP Barliansyah mengatakan, Tim Identifikasi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Hal ini dilakukan untuk menyelidiki siapa pelaku pembakar istana kerajaan tersebut.

"Dari olah TKP, ditemukan adanya fasilitas yang terbakar seperti kain gorden warna merah berukuran besar, manekin (patung) pengawal Sultan dan botol bekas air mineral berukuran sedang yang sudah terbakar sebagian," terang Barliansyah pada Wartawan, Senin (8/1) malam.

Lebih lanjut kata dia, aksi dugaan pengrusakan dengan cara dibakar ini terjadi di ruang tengah Istana Siak.

Pihaknya menduga, pelaku membakarnya menggunakan bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin.

"Pada saat kejadian, diketahui dari tiket masuk, ada 15 orang pengunjung serta 10 orang penjaga istana. Namun di TKP sedang sepi," kata Barliansyah.

Begitu juga dengan kamera CCTV yang ada di dalam istana, tidak mengarah pada objek yang terbakar.

"Meski demikian, kasus ini sudah kita tangani. Kita harap pelaku segera tertangkap," tegasnya. (IG)