Konser Musik Boleh, Tapi Untuk Deklarasi Syamsuar-Edi, Izin Purna MTQ tak Kunjung Dikeluarkan

Jumat, 05 Januari 2018

Riauaktual.com -  Jika sebelumnya, Deklarasi pasangan Syamsuar - Edy Nasution yang direncanakan akan digelar, Minggu (7/1) di Purna MTQ Pekanbaru. Namun, hingga saat ini pihaknya belum mendapat izin dari Pemerintah Provinsi Riau untuk penenpatan.  

Sebagai gantinya pasangan yang diusung oleh partai PAN, PKS dan Nasdem akan melakukan deklarasi di Lapangan Bukit Senapelan pada Minggu 7 Januari sekitar pukul 14.00 wib hingga selesai.

Hal ini dikatakan, Sekretaris DPW PAN Riau Tengku Zulmizan Assegaf mengatakan bahwa lokasi deklarasi dibatalkan di tempat yang direncanakan sebelumnya yakni Purna MTQ Pekanbaru.

"Lokasi deklarasi akan kita gelar di Lapangan Bukit Senapelan," ujarnya ketika ditemui, Jumat (5/1) usai menggelar acara Syukuran Kesiapan Pilkada 2018 di Rumah PAN jalan Arifin Achmad Pekanbaru.

Ketika ditanya terkait lokasi pembatalan semula? Tengku mengaku sangat menyayangkan sikap Pemprov Riau. Pasalnya, pelarangan ini merupakan salah satu upaya pencekalan dari lawan politik yang saat ini sedang berkuasa.

"Ya silahkan kawan-kawan media mengartikannya seperti apa. Bahkan publik pun tahu itu pelarangan atau pencekalan. Namun, disini kita tidak ingin ribut soal ini. Sehingga, sebagai jalan tengah kita alihkan deklarasi ke Lapangan Bukit Senapelan," ungkapnya.

Tengku menuturkan, jika sebelumnya pihak PAN sudah melayangkan surat ke Pemprov Riau, dalam hal ini dinas pemuda dan olahraga (dispora). Namun sampai saat ini, pihaknya belum mendapat balasan surat. Sementara waktu deklarasi sudah semakin sempit.

"Karena tidak ada kejelasan kita coba mengkomunikasikan dengan wakil ketua DPRD Riau Sunaryo untuk menghubungi sekdaprov Riau. Setelah ditelpon tidak ada masalah, karena itu fasilitas umum. Namun, saat magrib kemarin, pak Sunaryo di telepon kembali yang menyatakan bahwa tempat itu tidak boleh dipakai," jelasnya dengan nada kecewa.

Lebih jauh dikatakan Tengku, dirinya mengaku heran kenapa deklarasi yang bertujuan baik yakni untuk mencari pemimpin Riau tidak boleh. Sedangkan konser musik boleh digelar disana.
 
"Konser musik aja diperbolehkan, kenapa memilih calon Gubernur tidak boleh. Kita lihat disini, Sekdaprov dan dinas tidak singkron dalam hal ini. Meski demikian kita tidak mau ribut soal itu. Karena masyarakat yang akan menilai," tutupnya. (saf)