Diskes Pekanbaru Akui, Warga Mulai Terserang Penyakit Akibat Banjir

Rabu, 06 Desember 2017

Jajaran Polsek Rumbai Pesisir dan Koramil 01/Rumbai Pesisir saat menyerahkan bantuan kepada korban banjir di Rumbai Pesisir Pekanbaru, Senin (5/12). F

Riauaktual.com - Kendatipun intensitas hujan di Pekanbaru berkurang. Namun sejumlah wilayah yang berdekatan dengan bantaran sungai terkena dampak banjir. Bahkan sebagian korban yang terdampak banjir mulai terserang penyakit.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru Helda S Munir mengatakan, bahwa Diskes Pekanbaru sudah melakukan penanganan bagi warga yang menderita penyakit. Namun, secara umum warga sudah mengeluhkan mulai terserang akibat banjir.

"Adapun penyakit yang menjadi keluhan warga yang rumah dan lingkungannya terkena banjir adalah, penyakit kulit dan flu, juga diare," ujarnya.

Untuk itu lanjut Helda, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Puskesmas dan perangkat pemerintahan yang ada kecamatan untuk menangani masyarakat yang terserang penyakit akibat banjir.

"Layanan kesehatan telah kita bentuk di tenda-tenda darurat. Begitu juga petugas, ambulans kita siagakan. Intinya pasien yang ingin dapat layanan kesehatan, kita sudah siap," kata Helda di Pekanbaru, Rabu (6/12).

Data dari Dinas Sosial Kota Pekanbaru sendiri mencatat, ada sekitar 10.887 warga terdampak banjir. Mayoritas pemukiman warga yang terendam banjir berlokasi di bantaran Sungai Siak dan sejumlah anak sungai di kota tersebut.

"Di seluruh Pekanbaru berdasarkan data laporan kita dari Tagana dan lainnya sekitar 3.567 kepala keluarga atau 10.887 jiwa terdampak banjir," kata Kepala Dinas Sosial Kota Pekanbaru, Chairani.

Hingga kini, banjir masih melanda sejumlah titik pemukiman warga di Kecamatan Rumbai dan Tenayan Raya. Di Rumbai, banjir terjadi di Perumahan Witayu, Palas dan Meranti Pandak. Sementara di Tenayan Raya, banjir terjadi di kawasan padat penduduk seperti di Bambu Kuning dan Rejosari.

Dinas Sosial Pekanbaru sendiri sudah mendirikan 12 tenda pengungsian pada titik-titik banjir tersebut. Selain itu, pihaknya juga turut menyalurkan sembilan bahan pokok serta mendirikan dapur-dapur darurat.

"Di setiap tenda darurat kita dirikan juga dapur darurat serta distribusikan Sembako," tutupnya. (saf)