Satriandi, Napi yang Kabur dari Lapas Pekanbaru Merupakan Provokator Kaburnya Ratusan Tahanan Rutan

Kamis, 23 November 2017

Seorang mantan polisi, Satriandi (tengah) saat ditangkap polisi pada kasus pembunuhan. foto : internet

Riauaktual.com - Satriandi, tahanan kasus pembunuhan yang kabur dari Lembaga Permasyarakatan Kelas II Pekanbaru, ternyata pernah meloloskan diri saat mendekam di Rutan Sialang Bungkuk Pekanbaru, pada 5 Mei 2017.

Kepala Lapas Kelas II A Pekanbaru, Yulius Sahruja mengatakan bahwa pecatan anggota Polres Rohil ini merupakan salah satu aktor kaburnya ratusan tahanan Rutan Pekanbaru beberapa waktu lalu.

"Satriandi ini merupakan provokator kaburnya tahanan Rutan Sialang Bungkuk Pekanbaru. Dia ini sangat berbahaya dan merupakan tahanan kasus pembunuhan," ucap Yulius Sahruja, Rabu (22/11/2017).

Di Lapas Pekanbaru, Satriandi merupakan gembong narkoba yang harus menjalani masa tahanan selama 20 tahun penjara karena kasus pembunuhan berencana yang dilakukannya awal 2017.

"Dia baru dua bulan berada di lapas. Kini dia sudah berulah lagi," ucapnya.

Satriandi kabur bersama tahanan bernama Nugroho, narapidana kasus pencurian dengan hukuman 2 tahun 6 bulan. Mereka kabur sekitar pukul 16.30 WIB setelah menodongkan senjata api ke sipir. Setelah keluar dari pintu lapas, mereka sudah dijemput seseorang yang menggunakan mobil jenis Nissan Extrail.

Pada 5 Mei 2017, sebanyak 473 tahanan Rutan Pekanbaru melarikan diri. Satriandi merupakan satu dari tahanan yang kabur dan berhasil ditangkap kembali. Saat ini masih ada 123 tahanan Rutan Pekanbaru yang belum tertangkap.