Gubri Hadiri Festival Mandi Safar di Perbatasan Indonesia - Malaysia

Rabu, 15 November 2017

Gubri hadir sekaligus membuka Event Mandi Syafar 2017, di Pantai Tanjung Lapin Desa Tanjung Puncak Kec. Rupat Utara

Riauaktual.com - Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman bersama Bupati Bengkalis Amril Mukminin menghadiri Iven Festival Mandi Safar di perbatasan (cross border) Indonesia - Malaysia, tepatnya di pantai Lapin, Desa Tanjung Punak, Kecamatan Rupat Utara, dan sekaligus meninjau langsung kondisi infrastruktur dasar yang bisa ditingkatkan.

Kecamatan Rupat Utara adalah daerah yang berbatasan langsung dengan negara jiran Malaysia. Crossborder antar negara yang bisa menjadi pemicu baru untuk menembus jumlah wisatawan mancanagara (wisman).

Turut hadir pada acara tersebut Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) provinsi Riau, Fahmizal, menurutnya pantai Rupat utara merupakan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN). Tercantum dalam Undang-Undang nomor 10 tahun 2009 tentang Kepariwisataan dan Peraturan Presiden  nomor 50 tahun 2011 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional.

"Kawasan ini, berhadapan langsung dengan selat Malaka tepat berada di kawasan perbatasan atau cross border tourism," kata Fahmizal, pada saat mendampingi Gubri disela-sela kegiatan festival mandi Safar, pada Selasa (14/11/17).

"Untuk itu pemerintah provinsi Riau sampai saat ini terus berupaya mendorong pemerintah pusat agar dapat turut membantu menjadikan  pulau Rupat ini sebagai kawasan pariwisata yang dapat menyumbang devisa negara," tuturnya.

Masih kata Fahmizal, potensi wisata bahari bila dibarengi dengan kegiatan Atraksi, seni pertunjukan, festival, juga berbagai kegiatan lainya bila dikemas dengan baik tentunya akan menarik perhatian wisatawan baik nusantara dan mancanegara.

"Bila ini dapat diwujudkan perbatasan tidak lagi sepi, tidak lagi dianggap sebagai daerah pinggiran, tetapi justru menjadi wilayah terdepan di tanah air,” ujar Kadispar Riau Fahmizal.

Iven Festival Mandi Safar merupakan Iven tahunan yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Bengkalis adalah salah satu bentuk upaya mempromosikan pariwisata daerah, sekaligus melestarikan adat leluhur yang dilakukan sejak lama.

Turut hadir pada acara tersebut, Kapolda Riau Irjen Pol Nandang, Danlanal Dumai Yose Aldino dan ketua Tim Penggerak PKK Riau, Hj.Sisilita Arsyadjuliandi. (rls/nor)