Ternyata ! Pasangan yang Ditelanjangi di Tangerang Tidak Tengah Mesum dan Akan Segera Menikah
Wanita ditelanjangi warga di Cukupa, Tangerang karena diduga berbuat mesum. (pojoksatu)
Riauaktual.com - Pihak kepolisian memastikan pasangan muda-mudi yang digerebek, diarak dan ditelanjangi warga di Cikupa, Tangerang, Banten tidak melakukan perbuatan mesum.
Hal itu ditegaskan Kapolresta Tangerang, AKBP Sabilul Alif terkait video penggerebekan warga yang kemudian viral di media sosial.
Sabilul membenarkan, kejadian dalam video berdurasi 54 detik itu terjadi di wilayah hukumnya.
“Itu peristiwa Minggu 12 November 2017 sekitar pukul 22.00 WIB,” kata Sabilul.
Saat itu, terangnya, korban pria diminta datang ke kontrakan korban perempuan untuk membawa makanan.
Korban pria diketahui tengah berada di kamar mandi untuk sikat gigi.
Keduanya dipaksa warga mengaku tengah berbuat mesum dan berzinah.
“Warga kemudian datang menggerebek dan korban ditarik disuruh ngaku. Kalau enggak ditelanjangi,” ujar Sabilul.
Ditelanjangi dan Diancam Dibakar, Pasangan Muda-mudi di Tangerang Ini Histeris
Bahkan, pihaknya memastikan saat itu kedua korban memakai baju lengkap.
“Yang jelas kedua korban aslinya memakai baju dan pintu kamar tidak tertutup rapat loh ya,” tegasnya.
Meski mendapat penjelasan dari kedua korban, warga tak menghiraukan yang lantas menelanjangi pasangan muda-mudi tersebut.
“Terus itu si laki-laki ini dicekik lehernya dan si perempuan ini dibuka bajunya, dipaksa ditelanjangi,” lanjut kapolres.
Bukan hanya menelanjangi, warga kemudian memfoto dan merekam kejadian itu kemudian mengunggahnya di media sosial.
“Habis itu warga bilang, ayo selfie, upload. Ada yang bilang begitu, ada yang mesum,” papar Sabilul.
Akan tetapi, sambungnya, Kapolres memastikan bahwa kedua korban bukan pasangan yang tengah berbuat mesum.
Bahkan, diketahui pasangan tersebut tengah menjalin hubungan dan berencana melangsungkan pernikahan.
“Benar, keduanya memang sudah mau nikah,” tegas dia lagi.
Seperti diketahui, video penggerebekan warga terhadap pasangan yang diduga mesum dan kemudian ditelanjangi itu viral di media sosial.
Banyak yang menganggap bahwa perilaku warga itu adalah aksi main hakim sendiri yang tidak sepatutnya dilakukan.
Seperti diungkap Heru Yustanto, warga Bogor, yang mengaku geram.
Ia menilai, aksi warga sampai menarik dan menelajangi korban perempuan itu telah melecehkan seluruh kaum perempuan.
“Meski salah sekalipun, tidak seharusnya korban mendapat perlakuan seperti itu. Ini penghinaan bagi semua kaum perempuan,” geramnya.
Senada, Ninin Nisa menyebut peristiwa tersebut tdak seharusnya terjadi.
“Semestinya bisa dimintai penjelasannya dulu. Bila perlu ke kantor polisi dulu biar jelas semuanya. Bukan main hakim sendiri,” katanya.
Sumber : pojoksatu.id