Polda Riau Rilis Perbandingan Enam Hari Operasi Zebra Siak 2017 dan 2016, Ini Hasilnya

Selasa, 07 November 2017

Polisi di Riau saat melakukan Operasi Zebra Siak 2017 beberapa hari terakhir. Foto ig

Riauaktual.com - Polda Riau merilis hasil enam hari pelaksanaan Operasi Zebra Siak 2017 dan perbandingan kasus pelanggaran lalu lintas, Selasa (7/11).

Data yang dirangkum dari Bid Humas Polda Riau, angka pelanggaran selama enam hari dari tahun lalu menurun.

Berikut perbandingan kasus pelanggaran lalu lintas Operasi Zebra Siak 2017;

A. Pelanggaran lalu lintas

1. Tilang Ops Zebra Siak 2016 sebanyak 2.807 kasus, sedangkan untuk Ops Zebra Siak 2017 pelanggaran tilang sebanyak 5.355 kasus. Trend 2.548. 91%.

2. Teguran Ops Zebra Siak 2016 sebanyak 1.179 kasus, sedangkan untuk Ops Zebra Suak 2017 sebanyak 507 kasus. Trend - 672. -57%.

Jumlah Ops Zebra Siak 2016 sebanyak 3.986, sedangkan Ops Zebra Siak 2017 sebanyak 5.863. Trend naik 1.876. 47%.

B. Perbandingan kendaraan yang terlibat pelanggaran lalu lintas

1. Sepeda motor, Ops Zebra Siak tahun 2016 sebanyak 2.101, sedangkan Ops Zebra Siak 2017 sebanyak 4.034. Trend naik 1.933. 92%.

2. Mobil penumpang, Ops Zebra Siak 2016 sebanyak 233, sedangkan Ops Zebra Siak 2017 sebanyak 587. Trend naik 354. 152 %.

3. Mobil Bus, Ops Zebra Siak 2016 sebanyak 28, sedangkan Ops Zebra Siak 2017 sebanyak 42. Trend naik 14. 50%.

4. Mobil barang, Ops Zebra Siak 2016 sebanyak 437, sedangkan Ops Zebra Siak 2017 sebanyak 689. Trend naik 252. 58%.

5. Kendaraan khusus, Ops Zebra Siak 2016 sebanyak 8, sedangkan Ops Zebra Siak 2017 sebanyak 3. Trend turun 3. -63%.

Jumlah Ops Zebra tahun 2016 sebanyak 2.807 kasus, Ops Zebra Siak 2017 sebanyak 5.355. Trend naik 2.548 kasus. 91%.

C. Perbandingan profesi pelanggaran lalu lintas

1. PNS, Ops Zebra Siak 2016 sebanyak 58, sedangkan Ops Zebra Siak 2017 sebanyak 184. Trend naik 126. 217%.
2. Karyawan/ swasta, Ops Zebra Siak 2016 sebanyak 2.048, sedangkan Ops Zebra Siak 2017 sebanyak 3.380. Trend naik 1.332. 62.

3. Mahasiswa/ pelajar, Ops Zebra Siak 2016 sebanyak 369, sedangkan Ops Zebra Siak 2017 sebanyak 1.049. Trend naik 680. 184%.

4. Pengemudi, Ops Zebra Siak 2016 sebanyak 217, sedangkan Ops Zebra Siak 2017 sebanyak 387. Trend naik 170. 78%.

5. TNI, Ops Zebra Siak 2016 sebanyak 14, sedangkan Ops Zebra Siak 2017 sebanyak 1. Trend turun 13. 93%.

6. Polri, Ops Zebra Siak 2016 sebanyak 9, sedangkan Ops Zebra Siak 2016 sebanyak 2. Trend turun 7. 78%.

7. Lain - lain, Ops Zebra Siak 2016 sebanyak 92, sedangkan Ops Zebra Siak 2017 sebanyak 352. Trend naik 260. 283%.

Jumlah Ops Zebra Siak 2016 sebanyak 2.807 kasus, sedangka Ops Zebra Siak 2017 sebanyak 5.355 kasus. Trend naik 2.548 kasus. 91%.

D. Perbandingan kecelakaan lalu lintas

1. Jumlah Kejadian, Ops Zebra Siak 2016 sebanyak 8, sedangkan Ops Zebra Siak 2017 sebanyak 3. Trend turun 5. -63%.

2. Meninggal Dunia, Ops Zebra Siak 2016 sebanyak 4, sedangkan Ops Zebra Siak 2017 sebanyak 2. Trend turun 2. -50 %.

3. Korban Luka Berat, Ops Zebra Siak 2016 sebanyak 6, sedangkan Ops Zebra Siak 2017 sebanyak 0. Trend turun 6. -100%.

4. Korban Luka Ringan, Ops Zebra Siak 2016 sebanyak 9, sedangka Ops Zebra Siak 2017 sebanyaj 1. Trend turun 8. -89%.

5. Kerugian Materil, Ops Zebra Siak 2016 sebanyak 52,8 Juta, sedangkan Ops Zebra Siak 2017 sebanyak 5,5 Juta. Trend turun 47,3 Juta. -90%.

E. Perbandingan jenis kendaraan yang terlibat kecelakaan lalu lintas

1. Sepeda Motor, Ops Zebra Siak 2016 sebanyak 7, sedangka Ops Zebra Siak 2017 sebanyak 3. Trend turun 4. -57%.

2. Mobil Penumpang, Ops Zebra Siak 2016 sebanyak 6, sedangkan Ops Zebra Siak 2017 sebanyak -. Trend turun 5. -83%.

3. Mobil Bus, Ops Zebra Siak 2016 sebanyak 0, sedangkan Ops Zebra Siak 2017 sebanyak 0. Trend 0. 0%.

4. Mobil Barang, Ops Zebra Siak 2016 sebanyak 3, sedangkan Ops Zebra Siak 217 sebanyak 2. Trend turun 1.-33%.

Jumlah Ops Zebra Siak 2016 sebanyak 16 kasus, sedangka Ops Zebra Siak 2017 sebanyak 6. Trend turun 10.-63%.

Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo mengatakan, Operasi Zebra masih berlangsung di seluruh jajaran Polda Riau.

"Kita berharap melalui Operasi Zebra ini dapat menurunkan angka pelanggaran lalu lintas. Sehingga angka kecelakaan lalu lintas juga akan ikut menurun," ungkap Guntur.

Dia mengimbau masyarakat khususnya di Riau untuk lebih tertib berlalu lintas, menuju Indonesia satu tertib berlalu lintas.

Untuk diketahui, Operasi Zebra akan berlangsung hingga 14 November tahun ini.  (IG)