Murid MAN 2 Model Pekanbaru Tak Akan Ikut Valentine Days

Rabu, 13 Februari 2013

ilustrasi. int

PEKANBARU (RA) - Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Model Kota Pekanbaru yang beralamatkan di Jalan Pattimura ini selalu membekali para murid dengan ilmu agama, sehingga tak akan mudah terjebak dalam perbuatan kemusrykan dan ajaran sesat yang sangat rentan menjebak generasi Islam yang ada di MAN 2 Model Pekanbaru ini.

Seperti yang dipaparkan Wakil Kepala Sekolah MAN 2 Model Pekanbaru, Mery Novikawati MPd ketika dijumpai reporter RiauAktual.com di ruang kerjanya tadi pagi, Rabu (13/02/2013) mengatakan, seluruh murid di MAN 2 Pekanbaru memang diberikan ilmu agama yang cukup, sehingga rasa ketakutan guru terhadap keikutsertaan muridnya dalam merayakan hari valentine tidak begitu dirasakan.

"Sehingga kita tak perlu melakukan pengawasan khusus, pengawasan yang kita lakukan dengan memberikan pengetahuan agama, baik itu di dalam kelas saat pelajaran agama, maupun kegiatan Rohis. Insya Allah anak-anak sudah paham bahwa valentine itu bukan ajaran dan budaya Islam," ungkap Mery.

Ia juga menambahkan, jika memang terdapat juga siswanya yang menyimpang, dengan mengikuti hari valentine mengerjakan perbuatan yang tidak bermanfaat, maka akan diketahui dari temannya yang lain yang memang telah mendukung tak ada valentine dalam ajaran Islam dan bagi yang mengetahui ada temannya yang terjebak, maka wajib melaporkan ke pihak sekolah.

"Laporakan kalau memang ada teman kalian yang ikut, tapi jarang ada anak kita di sini yang ikut merayakan valentine itu, seperti berbagi cokelat, bunga dan sebagaimana macamnya, karena anak-anak kita sudah paham sejarah itu," pungkasnya.

Laporan: Ade Lestari
Editor: Riki