Zulfan : Timbangan Balai Raja Tunduk Ke Pusat

Jumat, 13 Oktober 2017

Danru Timbangan Balai Raja Zulfan

Riauaktual.com - Timbangan Balai Raja yang sudah beroperasi sejak 30 September 2017 lalu, kini berbenah diri melayani pengendara dengan menerapkan peraturan dari Kementerian Perhubungan Jakarta

Dimana sistem pelaporannya langsung ke pusat, jadi bukan ke Dinas Perhubungan Bengkalis maupun ke Dinas Perhubungan Pekanbaru. Dahulu Polisi Militer sebagai pengamanan disini, sekarang hanya polisi.

Pimpinan di Pekanbaru sudah melakukan koordinasi ke Kapolda Riau, dan rencananya ada 4 orang polisi yang ditugaskan dari Polda Riau selama 5 hari, dengan sistim bergantian yang sudah diatur oleh Kapolda Riau.

Demikian dikatakan Zulfan selaku Danru Timbangan Balai Raja kepada  Riauaktual.com, Jumat (13/10) di ruang kerjanya Dan dilanjutkannya lagi," Kami tidak akan takut, walaupun oknum pengendara ada beking pejabat dari Bengkalis atau Pekanbaru sekalipun. Karena kami hanya tunduk pada peraturan Menteri Perhubungan Jakarta. Jadi sistim pelaporan kegiatan kami setiap hari disini, langsung kami kirim ke pusat, termasuk kalau ada kendala maupun ada beking,-beking dari Bengkalis maupun dari Pekanbaru," ungkapnya.

Lebih lanjut Zulfan menjelaskan, karena kami disini bekerja sesuai standar pusat. Bila nantinya ada kami lakukan tilang, keputusannya langsung dari pusat, termasuk masalah kelebihan tonase.

Tetapi, selama lebih kurang dua minggu ini kami bekerja, belum ada tindakan berupa apapun, karena sesuai instruksi dari pimpinan, pekerjaan kami sekarang kebanyakan hanya sebatas menegur pengendara, dan selanjutnya di bulan November nanti, baru diterapkan peraturan yang dari pusat.

Karena selama ini para pengendara tahu bahwa Timbangan Balai Raja ini tutup, kemudian dibuka lagi sejak 30 September lalu, jadi para pengendara bila melakukan kesalahan masalah muatan, belum ditindak tegas, dan mengarahkan supaya masuk ke jalur timbangan saja belum sepenuhnya mereka mau, jadi itu juga merupakan kendala kami selama bertugas disini.

"Harapan kami disini, kami mohon pihak pimpinan memikirkan kesejahteraan kami disini, karena tidak mungkin uang gaji kami dipakai untuk operasional kami, termasuk kebutuhan fasilitas kantor dan lainnya selama bertugas disini," harapnya. (JL)