Riki dan Ikrar Babak Belur Dihakimi Warga

Senin, 05 November 2012

(Ilustrasi int)

PEKANBARU (RA)- Tertangkap basah mencuri handphone (HP) dua anak baru gede (ABG) langsung dihakimi massa. Kedua bocah yang mencuri HP itu adalah Riki (17) dan ikrar (17) warga Purwodadi, Pekanbaru. Kejadian pada Senin (05/11) sekira pukul 19.20 wib.

Keduanya dihakimi massa beberapa saat setelah mencuri HP dari salah satu rumah warga, Hartini di perumahan Griya kenari Indah Rt 08 Rw 08, kelurahan Simpang Baru, tampan. Untung saja, saat kejadian ada ketua RT setempat dan langsung mengamankan keduanya dalam kondisi babak belur.

Menurut Hartini, kedua pelaku berkunjung kerumah miliknya, karena pelaku adalah teman satu kampungnya di Sumatra Barat, Hartini pun tak curiga dengan menyilahkan kedua pelaku masuk kerumah, karena bukan kaliini saja pelaku berkunjung kerumah korban.

"Saya menganggap kedua pelaku sudah seperti adek saya sendiri, makanya saya tidak curika dengan mempersilahkan keduanya masuk," terang Hartini kepada RiauAktual.com, Senin (05/11)

Hartini juga mengaku, saat pelaku mencuri HP dikamar anaknya ia tengah membuat minuman di dapur rumah. Tak lama setelah itu, anak Hartini Wahyudi (18) yang baru pulang dari warung bertanya kepadanya soal HP yang yang ia tarok didalam kamar kenapa sudah tidak.

Ketika ditanya kepada kedua pelaku, tidak ada yang mengaku. Namun setelah kita sedikit mendesak kedua pelaku malah kabur. Selanjutnya, korban berteriak keluar rumah. Ternyata teriakan didengar warga yang langsung berkumpul dan mengejar pelaku.

"Terus warga mengejar dia. Warga yang emosi langsung memukuli kedua pelaku hingga babak belur. Ternyata benar setelah di periksa HP anak saya ditemukan didalam saku celana Riki," ucap Hartini

Hingga saat ini, kedua bocah ABG itu masih menjalani pemeriksaan intensif penyidik polsekta Tampan guna pengembangan dan penyelidikan kasus pencurian itu lebih lanjut.(RA11)