Pemko Diminta Perhatikan Kesehatan Orang Pinggiran

Senin, 08 Oktober 2012

Pos Kesehatan Kulim. RA1

PEKANBARU (RA) - Sekretaris Komisi III DPRD Kota Pekanbaru, Ade Hartati Rahmad MPd melakukan tinjauan ke sarana kesehatan di Kelurahan Kulim, Kecamatan Tenayan Raya, Senin (8/10). Dari kunjungan tersebut, diketahui bahwa fasilitas kesehatan di sebuah Puskesdes di Kelurahan Kulim ini masih sangat jauh dari standar pelayanan kesehatan, sehingga politisi Partai Amanat Nasional yang membidangi kesehatan tersebut meminta Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk lebih meperhatikan pelayanan kesehatan masyarakat pinggiran.

"Dari pantauan kita di lapangan, terlihat sekali kalau di pinggiran itu kondisi pelayanan kesehatan masih sangat kurang. Seperti pada pos kesehatan Kelurahan Kulim tersebut, ketersediaan fasilitas medic, seperti alat pemeriksaan bayi, transportasi, serta sarana penunjang lainnya tidak kita temukan di sana, padahal dengan kapasitas penduduk Tenayan Raya yang cukup banyak, pos kesehatan ini sangat diperlukan," ungkap Ade ketika dikonfirmasi di Gedung DPRD Kota Pekanbaru.

Dikatakannya, akses jalan ke pos kesehatan tersebut cukup jauh dari lingkungan masyarakat, sehingga besar kemungkinan jika terjadi insiden emergensy atau darurat, akan sangat susah ditempuh bagi masyarakat untuk membawa mereka yang sakit berobat ke pos kesehatan satu-satunya di daerah mereka.

"Misalnya seorang ibu yang ingin melahirkan, dan mereka menuju ke pos kesehatan itu harus menemuh perjalanan yang jauh, makanya transportasi pos kesehatan kita nilai juga sangat perlu. Apalagi tak semua masyarakat yang ada di kawasan tersebut yang memiliki kendaraan," papar Ade lagi.

Ia juga menekankan kepada Walikota Pekanbaru, Firdaus MT agar lebih memperhatikan kondisi kesehatan yang ada di lingkungan masyarakat pinggiran. Maka sebagai bentuk keseriusan pemerintah untuk pemerataan kesejahteraan masyarakat, anggaran untuk peningkatan pelayanan kesehatan di daerah pinggiran meski diprioritaskan.

"Kita minta dalam menyusun APBD-P ini anggaran untuk pos kesehatan pinggiran ini bisa dilakukan, agar kedepan pelayanan kesehatan pada pos kesehatan ini memadai. Tak perlu begitu mewah, yang penting sesuai standar dasar saja itu sudah sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pada sebuah pos pelayanan kesehatan tersebut," pungkasnya. (rik)