Berhantu, markas PKI kini jadi tempat uji nyali

Berhantu, markas PKI kini jadi tempat uji nyali
Gedung bekas markas PKI di Jalan Kramat Raya Jakarta Pusat..
NASIONAL (RA) - Partai Komunis Indonesia (PKI) meninggalkan gedung yang sudah tak terurus di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat. Gedung yang sudah kusam, kaca sudah pecah dan banyak alang-alang, dulu disebut bekas markas PKI.
 
Kelurahan Kramat, Ketua RW 07 Mat Murni (62) menceritakan saat ini bekas markas PKI tak pernah terurus sejak meletusnya peristiwa gerakan 30 September 1965 lalu. Namun gedung tersebut pernah dijadikan perkantoran Dirjen Pariwisata.
 
"Waktu markas PKI enggak ramai pas gedung pariwisata ramai orang," kata Mat Murni.
 
Pada tahun 1960-an, kata dia, gedung itu sudah memiliki 4 lantai dan tembok yang kokoh. Namun sejak tahun 1970-an, gedung itu sudah tak ditempati sampai tahun 2016 ini.
 
"Gedung sudah bagus, Dirjen Pak Yop. Sekarang tanahnya dibeli Hotel Acacia," kata dia.
 
Sementara itu, warga RT 02 Jum (57) mengatakan gedung itu pernah dibakar oleh mahasiswa universitas Indonesia pada tahun 1960an. Sehingga gedung itu diambil alih oleh TNI.
 
"Dulu pernah Kaveleri bermarkas di sini. Tapi tahun berikutnya kantor Pariwisata," kata dia.
 
Menurutnya, saat ini gedung itu tak berpenghuni sejak puluhan tahun, hal ini membuat warga takut untuk masuk. Bahkan warga pernah kesurupan saat masuk ke dalam gedung itu.
 
"Waktu itu ada stasiun TV mau uji nyali di situ tapi tak jadi. Karena orang pintar yang bisa melihat alam gaib bilang terlalu bahaya," katanya.(merdeka.com)