MTQ Bentuk Akhlak dan Kerakter Masyarakat Menuju Pekanbaru Madani

Selasa, 12 April 2016

Walikota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT memukul beduk saat Meresmikan MTQ

PEKANBARU (RA) - Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) merupakan tradisi yang patut diapresiasi karena pelaksanaanya membawa misi mendekatkan umat Islam dengan Al-Quran. Diharapkan menjadi stimulan melahirkan generasi qari dan hafidz terbaik yang memotivasi segenap Muslim dan senantiasa meningkatkan kemampuan seni baca Al-Quran.

Perhelatan tersebut digelar Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru sejak 9 April hingga 14 April mendatang di Masjid Paripurna Nurussalam, Jalan Taman Sari, Kecamatan Bukit Raya.

Menurut Walikota Pekanbaru, Dr H Firdaus ST MT, kegiatan MTQ memiliki peran besar dan penting dalam pembinaan tilawatil Quran. Di samping peran pendidikan dalam keluarga, sekolah dan masyarakat.

"Meski demikian, saya berpesan, Al-Quran tidak cukup sekedar dibaca dan dilantunkan dengan baik sesuai tajwid-nya serta dilafalkan. Melainkan harus diimplementasikan dalam kehidupan umat Islam, kemudian juga harus bisa mengeksplorasi isi kandungan Al-Quran dalam merespon problematika kemanusiaan dan menjawab tantangan setiap zaman," pesan walikota.

Seiring derasnya arus globalisasi, informasi dan liberalisasi ekonomi berdampak dan berpengaruh dalam kehidupan manusia, memunculkan fenomena ketegangan psikososial di kalangan umat beragama. Untuk itulah peran agama sangat dibutuhkan dalam menjaga kestabilan hidup manusia. Sebab, Al-Quran sebagai kitab suci umat Islam dan sumber cahaya peradaban, memberi petunjuk jalan lurus menuju kebahagiaan bagi seluruh bangsa dan umat manusia.

Selain itu, kata walikota hajatan MTQ juga menjadi wahana memperbaiki tali silarurahim antara umat beragama yang terus mengalami perkembangan pesat dari tahun ketahun. Bahkan bisa disebut menjadi warisan sejarah tak ternilai sebagai tradisi mulia yang harus dipertahankan.

Karena membawa manfaat besar bagi pembentukan akhlak dan karakter bangsa termasuk guna mewujudkan Pekanbaru menuju kota metropolitan yang madani.Beberapa manfaat penting dari tadisi dan budaya MTQ yakni, telah memberi angin segar bagi umat Islam khususnya bagi generasi muda untuk lebih giat mempelajari, memahami dan mencintai Al-quran.

Karena fakta yang terjadi menunjukkan bahwa masih ada dari umat Islam yang belum mengenal baca tulis Al-quran, apalagi memahami, memaknai dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.Pemerintah dan masyarakat berkewajiban memperkuat ketahanan akhlak dan moral di era globalisasi di tengah-tengah pergeseran nilai serta prilaku masyarakat.

Yang dirasakan dalam semua dimensi kehidupan, maka nilai-nilai Al-quran harus dipegang teguh sebagai pedoman utama dalam kehidupan.Penyelenggaraan MTQ menjadi barometer mengukur sejauh mana tingkat keberhasilan pembinaan yang dilakukan LPTQ di semua jenjang, ikut memberikan spirit kepada peserta terbaik dari semua cabang musabaqah untuk mengikuti MTQ tingkat Kota Pekanbaru itu. (Adv/humas)