Bidang Kesehatan PB PON XVIII 2012 Gelar Seminar

Ahad, 02 September 2012

PEKANBARU (RA) - Pengurus Besar (PB) Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII melalui Bidang Kesehatan mengelar seminar kesehatan di Hotel Furaya, Pekanbaru, Minggu (02/09) yang diikuti bagian kesehatan dari sub kesehatan Kabupaten. Dalam kesempatan tersebut dihadiri oleh Ketua Harian PB PON 2012, Syamsurizal.

Dikatakan Syamsurizal untuk Bidang Kesahatan sejauh ini telah melakukan persiapan yang cukup matang. Seminar kali ini merupakan seminar terakhir bagi Bidang Kesehatan PB pon dari lima seminar yang talah digelar.

"Saya rasa bidang kesehat sejauh ini telah benar- benar menyiapkan dengan matang dan saya fikir Bidang kesehatan ini merupakan Bagian yang penting dalam mengawal dan memberikan pelayanan terhadap kontingen dengan mewujudkan aspek-aspek dalam pelayanan kesehatan ini yang tentunya juga berkoordinasi dengan bidang-bidang yang lain," paparnya.

Syamsurizal berharap kesiapan bidang kesehatan bisa benar-benar memberikan pelayanan terbaiknya. Karena dengan ivent ini selain berkompetisi, momen ini juga memberikan dampak yang positif sebagi kebersamaan ,kekerabatan dengan  dengan daerah lain.

"Bagaimana bisa memberikan pelayanan yang terbaik kepada kontingen-kontingen yang akan hadir dalam ivent ini. Disaat berkumpulnya dari semua daerah  inilah bisa memberikan hubungan kekerabatan, kebersamaan dan inilah sebagi dampak fositif dari kegiatan olahraga," lanjutnya.

Sementara itu, juru bicara bidang kesehatan Nuzelly Husnedi mengatakan, pada PON kali ini Bidang kesehatan melibatkan banyak organisasi seperti Ikatan Dokter Indonesia, dan organisasi lainya yang berjumlah kurang lebih 4500 orang termasuk daru sub Kabupaten/Kota yang meliputi dokter spesialis, umum, perawat, apoteker, asisten apoteker, fisioterafi, masseur, perekam medik, radiografer, pengawas doping dan sataf-satf lainya. Para pelayan kesehatan tersebut nantinya akan diletakan dititik-titik pelayanan kesehatan.

"Untuk pekanbaru saja 1372 orang ditambah dengan masing Kabupaten kira-kira 4500 orang yang akan memberikan pelayanan ini," sebutnya. (RA7)